Pengiriman uang melalui WU atau wesel mulai mengalami kenaikan sejak awal puasa di mana setiap harinya terdapat transaksi mulai dari Rp2 miliar hingga Rp3 miliar, namun dibandingkan Lebaran sebelumnya menurun dari Rp4 miliar sampai Rp5 miliar per har

Cianjur (ANTARA) - PT Pos Indonesia Cabang Cianjur, Jawa Barat, mencatat transaksi pengiriman uang dari Pekerja Migran asal Cianjur melalui Western Union (WU) mencapai Rp52 miliar menjelang Hari Raya Idul Fitri 1416 H.

Supervisor Pelayanan dan Pengawasan Pos Indonesia Cabang Cianjur Awal Khusna di Cianjur Kamis, mengatakan, pengirim dari negara di Timur Tengah mendominasi transaksi pengiriman, namun mengalami penurunan 50 persen dibandingkan Lebaran tahun lalu.

"Pengiriman uang melalui WU atau wesel mulai mengalami kenaikan sejak awal puasa di mana setiap harinya terdapat transaksi mulai dari Rp2 miliar hingga Rp3 miliar, namun dibandingkan Lebaran sebelumnya menurun dari Rp4 miliar sampai Rp5 miliar per hari," katanya.

Dia menjelaskan, selama 26 hari terakhir total uang kiriman dari pekerja migran melalui kantor Pos Indonesia Cabang Cianjur sekitar Rp52 miliar, didominasi berasal dari negara Timur Tengah seperti Arab Saudi dan negara di Asia dari Malaysia dan Singapura.

Dia menjelaskan, transaksi pengiriman uang pekerja migran tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu, di mana selama bulan puasa tahun lalu transaksi per hari bisa mencari Rp5 miliar dan penurunan tersebut dirasakan seluruh kantor Pos di Indonesia.

“Penurunan yang terjadi diduga karena banyaknya layanan transaksi pengiriman uang dari luar negeri selain kantor pos, sehingga pekerja memilih pengiriman lain," katanya.

Untuk memberikan pelayan prima bagi warga yang akan mencairkan uang kiriman dari luar negeri itu, pihaknya membuka pelayanan saat Lebaran sehingga warga dapat datang langsung ke kantor pos terdekat.

“Pada hari H Lebaran pelayanan tetap buka, sehingga warga yang hendak mencairkan uangnya dapat datang langsung ke kantor pos," katanya.

Sementara sejumlah warga yang hendak mencairkan uang kiriman dari luar negeri, mengatakan sangat terbantu degan pelayan yang diberikan kantor pos yang tetap buka saat hari raya karena mereka berencana mencairkan uang kiriman yang terlambat masuk dari sanak saudara yang bekerja di luar negeri.

"Pelayanan maksimal dari kantor pos, sehingga kami tidak akan ragu mencairkan uang meski hari Lebaran sekalipun karena tetap memberikan pelayanan bagi warga," kata warga Kecamatan Cilaku Hadijah Masri (45) yang hendak mencairkan kiriman uang dari anaknya.

Baca juga: H-5 Lebaran, arus mudik melintas Cianjur alami peningkatan

Baca juga: Pemkab Cianjur relokasi PKL dan angkot antisipasi macet saat mudik

Baca juga: PLN pastikan 22 SPKLU siap layani pemudik melintas Cianjur

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025