Jakarta (ANTARA) - Bali selalu punya cara unik dalam menyambut Hari Raya Nyepi, salah satunya melalui parade ogoh-ogoh yang berlangsung pada malam sebelum Nyepi, atau yang dikenal sebagai Pengerupukan.
Patung raksasa berwujud seram ini diarak keliling desa sebagai simbol pengusiran roh jahat sebelum akhirnya dibakar atau dimusnahkan. Bagi wisatawan maupun masyarakat yang ingin menyaksikan parade ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengalaman menjadi lebih nyaman dan berkesan.
Mulai dari pemilihan lokasi terbaik hingga etika selama acara berlangsung, berikut tips yang bisa membantu Anda menikmati parade ogoh-ogoh, melansir berbagai sumber.
Baca juga: Ribuan umat Hindu Banyuwangi gelar pawai budaya sambut Hari Raya Nyepi
Tips menyaksikan parade ogoh-ogoh menjelang Nyepi di Bali
Parade ogoh-ogoh menjadi salah satu tradisi khas di Bali yang berlangsung pada malam sebelum Hari Raya Nyepi. Patung-patung raksasa dengan wujud menyeramkan ini diarak keliling desa sebelum akhirnya dimusnahkan sebagai simbol pengusiran roh jahat. Jika Anda berencana untuk menyaksikan acara ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengalaman menonton menjadi lebih nyaman dan berkesan.
1. Pilih lokasi yang tepat
Parade ogoh-ogoh digelar di berbagai daerah di Bali, seperti Denpasar, Sanur, Kuta, dan Ubud. Biasanya, pawai ini berlangsung di persimpangan jalan yang luas atau area tertentu yang telah ditetapkan.
Agar lebih mudah menikmati jalannya parade, sebaiknya pilih lokasi yang strategis dan tidak jauh dari tempat menginap. Anda juga bisa mencari tahu jalur yang akan dilewati pawai agar bisa mendapatkan titik pandang terbaik. Menyaksikan dari trotoar di tepi jalan bisa menjadi pilihan yang nyaman.
Baca juga: TWC tutup operasional Candi Prambanan pada Hari Nyepi
2. Datang lebih awal
Karena parade ini selalu dipadati penonton, datang lebih awal bisa membantu Anda mendapatkan tempat yang strategis. Jika datang terlambat, kemungkinan besar akan sulit menemukan posisi yang nyaman.
Pilihlah tempat yang tidak terlalu dekat dengan jalur ogoh-ogoh agar tetap bisa menikmati pawai dengan jelas tanpa merasa berdesakan. Dengan begitu, Anda tetap bisa melihat prosesi dengan nyaman dan aman.
3. Jangan berdiri terlalu dekat
Ogoh-ogoh umumnya berukuran besar dan berat, serta diangkat oleh banyak orang. Selama parade, patung-patung ini bisa bergerak dengan lincah dan kadang-kadang bergoyang. Jika terlalu dekat, ada risiko terkena pergerakan mendadak dari ogoh-ogoh atau bahkan mengganggu jalannya acara. Lebih baik memilih posisi yang sedikit menjauh, namun tetap memiliki sudut pandang yang jelas. Keselamatan harus menjadi prioritas utama.
4. Jaga keamanan diri
Pastikan selalu memperhatikan keamanan diri saat menyaksikan pawai. Ikuti arahan dari petugas keamanan yang berjaga di sekitar lokasi agar tetap aman selama acara berlangsung.
5. Abadikan momen dengan kamera
Momen parade ogoh-ogoh tentu sayang jika dilewatkan begitu saja. Bawa kamera atau smartphone untuk mengabadikan berbagai patung unik yang diarak. Namun, pastikan Anda tetap menjaga etika dan tidak menghalangi jalannya parade hanya demi mendapatkan gambar terbaik.
Baca juga: BBMKG prakirakan Bali berawan-hujan saat pawai ogoh-ogoh Nyepi
6. Hormati budaya lokal
Selama menikmati parade, tetaplah menghormati budaya dan tradisi setempat. Jangan mengganggu prosesi dengan berdiri di jalur yang akan dilalui atau menyentuh ogoh-ogoh tanpa izin.
Ingat, patung-patung ini dibuat dengan penuh usaha oleh masyarakat setempat dalam waktu yang cukup lama. Jika ingin berfoto, lakukan dengan sopan dan tidak mengganggu jalannya acara.
7. Bersiap menghadapi keramaian
Karena acara ini sangat populer, keramaian tidak bisa dihindari. Pastikan Anda sudah siap menghadapi situasi ini, terutama jika tidak terbiasa berada di tengah banyak orang. Jika membawa anak-anak, selalu awasi mereka agar tidak terpisah dari rombongan.
8. Jaga barang bawaan
Saat menonton pawai, bawalah barang seperlunya saja, seperti dompet, ponsel, dan air minum. Mengingat suasana yang ramai, penting untuk menjaga barang-barang berharga agar tetap aman.
Gunakan tas kecil yang mudah dibawa dan pastikan posisinya selalu dalam jangkauan. Jika memungkinkan, kenakan tas selempang dan letakkan di bagian depan tubuh agar lebih aman dari risiko kehilangan.
Dengan persiapan yang baik dan sikap menghargai budaya setempat, menonton parade ogoh-ogoh akan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan.
Baca juga: Begini proses pembuatan ogoh-ogoh sebagai tradisi sakral jelang Nyepi
Baca juga: Mengenal seni ogoh-ogoh, tradisi sakral jelang Hari Nyepi
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025