Hari ini menjadi puncak arus mudik dengan jumlah pelanggan terbanyak, terdiri dari 27.569 pelanggan yang naik dan 21.534 pelanggan yang turun di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya hingga pukul 09.00 WIB
Surabaya (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat sebanyak 49.103 orang menggunakan transportasi kereta api (KA) saat puncak arus mudik Lebaran 2025, dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan jumlah penumpang tersebut merupakan yang tertinggi selama periode Angkutan Lebaran 2025, yang berlangsung sejak 21 Maret hingga 11 April.
"Hari ini menjadi puncak arus mudik dengan jumlah pelanggan terbanyak, terdiri dari 27.569 pelanggan yang naik dan 21.534 pelanggan yang turun di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya hingga pukul 09.00 WIB," ucap Luqman, saat ditemui di Stasiun Gubeng Surabaya, Jumat.
Luqman menjelaskan, tingginya antusiasme masyarakat juga terlihat dari data akumulasi keberangkatan selama periode Angkutan Lebaran hingga 28 Maret 2025.
Daop 8 Surabaya mencatat, sebanyak 317.520 pelanggan telah melakukan perjalanan menggunakan kereta api, dengan rincian 169.087 pelanggan diberangkatkan dan 148.433 pelanggan tiba di stasiun wilayah tersebut.
Adapun tiga stasiun keberangkatan dengan jumlah pelanggan terbanyak pada puncak arus mudik tahun ini, yakni Stasiun Surabaya Gubeng dengan 10.515 pelanggan yang diberangkatkan dan 5.667 tiba di stasiun tersebut.
Kemudian, Stasiun Surabaya Pasar Turi mencatat 8.144 pelanggan berangkat dan 6.294 orang tiba, sementara Stasiun Malang melayani keberangkatan 4.020 pelanggan dan 4.134 tiba.
Selama masa Angkutan Lebaran, Daop 8 Surabaya mengoperasikan 58 perjalanan kereta api jarak jauh setiap hari, terdiri dari 49 perjalanan reguler dan 9 perjalanan tambahan.
"Total tempat duduk yang disediakan per hari mencapai 25.966 tempat duduk," katanya.
Luqman menambahkan, demi kelancaran perjalanan, pihaknya mengimbau pelanggan agar memesan tiket lebih awal melalui aplikasi Access by KAI atau situs resmi booking.kai.id.
Selain itu, pelanggan juga disarankan tiba lebih awal di stasiun untuk mengantisipasi kemacetan yang berpotensi menyebabkan keterlambatan.
Sebagai alternatif, pelanggan dapat memanfaatkan layanan face recognition yang tersedia di Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasar Turi, dan Stasiun Malang.
"Teknologi ini memungkinkan pelanggan melakukan boarding tanpa harus menunjukkan tiket fisik atau identitas," ucapnya.
Luqman menegaskan, KAI terus berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi pelanggan selama periode Angkutan Lebaran.
"Kami mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan saat Lebaran. KAI berupaya memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan," ujarnya.
Baca juga: Daop Surabaya: 144.182 orang gunakan KA untuk mudik pada 21-24 Maret
Baca juga: KAI terapkan tiga prinsip utama perjalanan kereta selama masa Lebaran
Baca juga: PT KAI operasikan KA Argo Anjasmoro relasi Pasar Turi-Gambir
Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025