Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 1.328 pemudik berangkat dari Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, pada Jumat atau H-3 Lebaran 2025, menurut data sementara Pusat Informasi Terminal Kampung Rambutan.
Jumlah tersebut merupakan data jumlah penumpang dari 55 bus yang berangkat pada periode waktu pukul 06.00-14.00 WIB. Sementara itu, jumlah penumpang yang datang di Terminal Kampung Rambutan pada periode waktu tersebut adalah sebanyak 854 orang dari 132 bus.
Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni ketika ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat, memperkirakan bahwa hari ini terjadi puncak arus mudik pada terminal tersebut.
“Dari yang kami lihat pada hari ini, kami bisa lihat di ruang tunggu penumpang, kemungkinan besar hari ini adalah puncak arus mudik,” katanya.
Baca juga: Terminal Kampung Rambutan-Dompet Dhuafa sediakan "refreshment" pemudik
Baca juga: Pemudik manfaatkan posko bidan di Bandara Halim untuk cek kesehatan
Ia menyebut bahwa berdasarkan data penumpang pada Kamis (27/3), terdapat total sebanyak 2.995 penumpang yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan.
Dirinya meyakini bahwa jumlah penumpang yang berangkat pada hari ini akan melebihi jumlah tersebut.
“Mungkin bisa menyentuh angka 4.000-an sampai dengan nanti malam, dari yang kami lihat situasinya secara real di lapangan,” katanya.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Yulza mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan sejumlah langkah, salah satunya adalah berkoordinasi dengan pihak perusahaan otobus terkait ketersediaan bus.
“Untuk jarak pendek itu biasanya kami berkoordinasi dengan pihak perusahaan otobus. Apabila memang bus reguler yang ada di terminal ini sudah habis, kami akan berkoordinasi untuk mempersiapkan bis tambahan supaya penumpang semua terangkut. Tidak ada penumpukan di terminal,” katanya.
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.