Jakarta (ANTARA) - Pelatih NS Matrix Deers Felton Sealey mengakui keunggulan Pelita Jaya Basketball yang tampil disiplin dan terlatih saat menundukkan timnya 88-82 dalam laga pembuka BCL Asia 2025 di MABA Stadium, Kuala Lumpur, Kamis malam.
Sealey tidak menampik bahwa timnya sudah berada di jalur kemenangan setelah sempat memimpin dengan selisih hingga 20 poin. Namun, Pelita Jaya mampu bangkit di babak kedua dan merebut kemenangan penting dalam laga dramatis tersebut.
"Saya benar-benar merasa kami sudah hampir memenangkan pertandingan ini, tapi sayangnya kami gagal menjalankan eksekusi di akhir pertandingan melawan tim yang sangat terlatih," ujar Sealey dikutip dari laman FIBA.
NS Matrix sebenarnya sempat memimpin 82-79 melalui dua lemparan bebas John Murry saat waktu tinggal 1 menit 58 detik. Namun, mereka harus menyaksikan Pelita Jaya menutup laga dengan sembilan poin tanpa balas melalui aksi Brandon Jawato, KJ McDaniels, dan James Dickey.
Baca juga: Pelita Jaya Jakarta menangi laga perdananya dalam BCL Asia 2025
"Saya bangga pada tim saya karena kami berjuang sampai akhir, hanya saja basket adalah permainan 40 menit dan kami tidak menyelesaikannya dalam tiga menit terakhir," kata Sealey.
Kemenangan ini sekaligus memperpanjang catatan buruk NS Matrix yang belum meraih kemenangan dari tiga pertandingan awal di Grup A. Sebelumnya, tim asal Malaysia itu juga takluk dari Taoyuan Pauian dan Bishrelt Metal.
Sebaliknya, Pelita Jaya, yang merupakan juara Indonesia Basketball League (IBL) 2024, menunjukkan mental juara dengan membalikkan keadaan lewat pertahanan agresif dan serangan cepat di babak kedua.
Jawato mencetak 28 poin termasuk tembakan tiga angka yang menyamakan skor di detik-detik krusial, disusul aksi McDaniels yang mengakhiri laga dengan torehan 27 poin, 18 rebound, dan 7 assist.
NS Matrix akan melanjutkan perjuangan di jendela kedua BCL Asia 2025 yang akan berlangsung di Jakarta pekan depan, di mana Pelita Jaya akan menjadi tuan rumah.
Baca juga: Kedisiplinan kunci kebangkitan Pelita Jaya saat tundukkan NS Matrix
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025