Kami sangat mendukung dan mengapresiasi pawai ogoh-ogoh ini. Acara-acara seperti ini sebagai salah satu bentuk wisata religi yang turut berdampak bagi UMKM di Kota Kupang

Kupang, NTT (ANTARA) - Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, dr. Christian Widodo menyatakan, pawai ogoh-ogoh menjelang Hari Raya Nyepi sebagai salah satu bentuk penggerak wisata religi dan ekonomi lokal.

“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi pawai ogoh-ogoh ini. Acara-acara seperti ini sebagai salah satu bentuk wisata religi yang turut berdampak bagi UMKM di Kota Kupang,” kata Wali Kota Christian saat sambutan pembuka parade ogoh-ogoh umat Hindu di Jalan El Tari, Kupang, Jumat.

Ia juga mengatakan bahwa acara ini sebagai momen pertama dirinya bersama Wakil Wali Kota Serena Francis menghadiri upacara hari raya keagamaan di Kota Kupang, sehingga ke depannya pemkot akan terus mendukung dan melayani kegiatan serupa.

Menurut dia, upacara keagamaan seperti parade ogoh-ogoh dapat menjadi daya tarik wisata sekaligus membuka ruang bagi pelaku UMKM lokal.

“Kita bisa lihat saat ini banyak sekali orang yang datang menonton, baik anak-anak hingga orang dewasa, bahkan dari berbagai umat beragama di Kota Kupang, sehingga bisa berdampak bagi para pedagang yang hadir memanfaatkan momentum ini,” kata dia.

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang foto bersama jajaran dalam pembukaan acara pawai ogoh-ogoh, di Kupang, Jumat (28/3/2025). (ANTARA/Yoseph Boli Bataona)

Untuk itu, ia berkomitmen membuka kesempatan dan memperbanyak acara hari raya keagamaan supaya ekonomi kreatif dan pariwisata bisa ikut bertumbuh. Secara khusus ia siap mendukung rangkaian upacara umat Hindu di Kota Kupang.

“Kita buka ruang di Kota Kupang ini, supaya tidak hanya pawai ogoh-ogoh setahun sekali. Tetapi dalam setahun bisa bisa tiga sampai empat acara hari raya, seperti nanti saat Galungan dan Kuningan,” katanya.

Ia juga mengajak umat Hindu dan keluarga etnis Bali untuk turut berkolaborasi selama lima tahun ke depan demi Kota Kupang yang lebih baik dan maju.

Pada kesempatan itu, ia merefleksikan momen tersebut sebagai ajang warga kota untuk berkumpul dan bersilaturahmi bersama.

“Ini menjadi tanda bahwa Kota Kupang adalah rumah kita bersama. Dengan acara seperti ini kita turut mengenalkan toleransi sejak dini kepada anak-anak,” katanya.

Ia pun turut mengucapkan selamat menyambut Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu, dan berharap momen ini membawa ketenangan, refleksi, dan semangat baru dalam kehidupan bersama.

Baca juga: Pawai ogoh-ogoh di Kupang diikuti berbagai keyakinan berbeda

Pewarta: Yoseph Boli Bataona
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.