Jakarta (ANTARA) - Pos Pengamanan (Pospam) Stasiun Pasar Senen memastikan kesiapan pengamanan jelang arus balik lebaran guna menjaga ketertiban dan keamanan di kawasan stasiun.
Perwira Unit (Panit) Polsek Senen Ipda Yaniaro Lase mengatakan, langkah ini dilakukan dengan mengerahkan personel gabungan serta mengatur alur pergerakan penumpang dan kendaraan penjemput.
“Untuk pengamanan arus baliknya, kami petugas posko di sini menyediakan anggota mulai dari mereka turun kereta sampai mereka dijemput semua. Untuk pejalan kaki, di bagian sini sudah disiapkan (pengamanan) semua, dan juga nanti untuk mobil penjemputan biar enggak terlalu numpuk, nanti anggota dibuat pengaturan di depan penjemputan," ujar Lase di Jakarta, Selasa.
Sebanyak 80 personel gabungan diterjunkan untuk memastikan kelancaran arus balik ini.
Jumlah tersebut mencakup personel dari Polres Metro Jakarta Pusat, Brimob, serta Polda Metro Jaya, dan juga mendapat dukungan dari elemen masyarakat seperti Senkom Mitra Polri dan anggota Pramuka.
Lase memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap tindakan kriminalitas, mempersiapkan segala keperluan serta menjaga barang bawaannya saat kembali ke Jakarta.
"Untuk masyarakat yang mau pulang ke Jakarta, siapkan keperluan dengan baik, jaga barang bawaan, dan tetap menjaga kesehatan," pesan Ipda Yaniaro Lase.
Dengan adanya pengamanan ini, diharapkan arus balik dapat berjalan dengan lancar dan aman bagi para pemudik yang kembali ke Jakarta.
Adapun berdasarkan pantauan ANTARA, Stasiun Pasar Senen di Jakarta Pusat masih dipadati pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman pada hari kedua Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daop (Daerah Operasi) 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mencatat per Selasa, 1 April 2025, jumlah penumpang yang berangkat dari stasiun tersebut 26.531 orang dengan okupansi 102 persen.
"Jumlah kereta api (KA) yang berangkat 39 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ)," kata Ixfan.
Ia menyebut bahwa tingginya angka keberangkatan di Stasiun Pasar Senen sudah diprediksi sebelumnya. Hal itu karena Pasar Senen memang menjadi salah satu titik keberangkatan utama bagi para pemudik, khususnya untuk perjalanan ke wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Oleh karena itu, KAI telah mengantisipasi lonjakan penumpang dengan menyediakan KA tambahan guna mengakomodasi permintaan yang tinggi.
Dari data yang dihimpun KAI Daop 1 Jakarta selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025, tiga kota tujuan favorit dari Stasiun Pasar Senen, yakni Stasiun Pasarturi Surabaya (24.427 penumpang), Stasiun Lempuyangan Yogyakarta (23.485 penumpang), dan Stasiun Kutoarjo (20.923 penumpang).
Stasiun Gambir yang juga melayani keberangkatan kereta jarak jauh, tujuan utama pemudik adalah Yogyakarta (34.866 penumpang), Semarang Tawang (30.644 penumpang), dan Bandung (23.781 penumpang).
Secara keseluruhan KAI Daop 1 Jakarta mencatat bahwa pada periode Lebaran 1446 H/2025 (31 Maret-1 April), total kursi yang tersedia sebanyak 95.398 dengan tiket yang terjual mencapai 95.544, menghasilkan okupansi 100 persen.
Stasiun Pasar Senen mencatat jumlah keberangkatan yang lebih tinggi ketimbang Stasiun Gambir dengan total kursi terjual 466.625 dari kapasitas 573.690, menghasilkan okupansi 81 persen.
Baca juga: Stasiun Pasar Senen masih ramai pemudik
Baca juga: KAI berangkatkan 2 juta pemudik selama angkutan mudik Lebaran
Baca juga: KAI akan perluas Stasiun Pasar Senen antisipasi peningkatan penumpang
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.