Sebanyak 103 ribu kendaraan dari timur Trans Jawa pada H+1 Lebaran

Jakarta (ANTARA) - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mencatat sebanyak 103.800 kendaraan dari Wilayah Timur Trans Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama pada H+1 Lebaran atau Rabu (2/4).

"Pada H1 sampai dengan H+1 periode libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H atau Lebaran 2025, PT JTT mencatat peningkatan jumlah kendaraan sebanyak 103.800 kendaraan dari Wilayah Timur Trans Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama," ujar Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo di Jakarta, Kamis.

Total volume kendaraan yang melewati GT Cikampek Utama ini meningkat 39,0 persen jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 74.700 kendaraan.

“Sedangkan untuk kendaraan menuju Wilayah Timur Trans Jawa sebanyak 182.609 kendaraan melalui GT Cikampek Utama atau naik 135,52 persen jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 77.535 kendaraan,” kata Ria.

PT Jasamarga Transjawa Tol juga mencatat volume lalu lintas pada periode libur Lebaran 2025 di Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Untuk wilayah Jawa Tengah, volume kendaraan GT Kalikangkung meninggalkan Semarang pada H1 sampai dengan H+1 periode libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, tercatat sebanyak 69.665 kendaraan atau naik 81,46 persen dari lalu lintas normal sebanyak 38.392 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Semarang tercatat sebanyak 120.828 kendaraan atau meningkat 208,27 persen dari lalu lintas normal sebanyak 39.195 kendaraan.

Tercatat sebanyak 92.306 kendaraan menuju Jakarta melalui GT Banyumanik atau naik 102,47 persen dari lalu lintas normal sebanyak 45.591 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Solo tercatat sebanyak 149.016 kendaraan atau meningkat 163,11 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 56.636 kendaraan.

Untuk wilayah Jawa Timur, sebanyak 95.814 kendaraan menuju Jakarta melalui GT Warugunung atau naik 92,56 persen dari lalu lintas normal sebanyak 49.759 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Surabaya melalui GT Warugunung tercatat sebanyak 91.431 kendaraan atau meningkat 72,06 persen dari lalu lintas normal sebanyak 53.139 kendaraan.

Kemudian sebanyak 100.122 kendaraan melalui GT Kejapanan Utama menuju Surabaya atau naik 64,06 persen dari lalu lintas normal sebanyak 61.026 kendaraan. Untuk kendaraan menuju Malang sebanyak 107.814 kendaraan atau meningkat 86,89 persen dari lalu lintas normal sebanyak 57.690 kendaraan.

Kemudian tercatat sebanyak 50.398 kendaraan menuju Surabaya atau naik 62,93 persen dari lalu lintas normal sebanyak 30.933 kendaraan. Untuk kendaraan menuju Malang sebanyak 56.122 kendaraan atau meningkat 68,09 persen dari lalu lintas normal sebanyak 33.388 kendaraan.

“Kami mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,” ujar Ria.