Sanaa (ANTARA) - Kelompok Houthi Yaman pada Senin (7/4) mengatakan bahwa mereka telah melancarkan serangan drone terhadap target-target militer di Tel Aviv, Israel, dan menembakkan sejumlah rudal jelajah ke dua kapal perang Amerika Serikat (AS) di Laut Merah.

"Kami melakukan sebuah operasi terhadap target militer di Tel Aviv, dengan menggunakan drone Jaffa," ujar juru bicara (jubir) militer Houthi, Yahya Sarea, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan al-Masirah TV yang dikelola Houthi.

"Pasukan laut dan udara kami juga melakukan operasi militer gabungan yang menargetkan dua kapal perusak AS di Laut Merah dengan melancarkan beberapa rudal jelajah dan drone," lanjutnya.

Dia menjelaskan bahwa serangan terhadap kapal-kapal perang AS tersebut merupakan "tanggapan atas agresi dan kejahatan AS yang sedang berlangsung terhadap rakyat Yaman," mengacu pada serangan udara AS terbaru ke sebuah rumah di Sanaa pada Minggu (6/4) malam waktu setempat, yang menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai lebih dari 20 lainnya, termasuk 11 wanita dan anak-anak.

Sarea menekankan bahwa serangan-serangan AS tidak akan menggoyahkan kelompok tersebut dalam mendukung rakyat Palestina, dan bersumpah bahwa operasinya tidak akan berhenti sampai "agresi" Israel terhadap Jalur Gaza berhenti dan pengepungan terhadap wilayah tersebut dicabut


Ketegangan semakin meningkat antara kelompok Houthi dan Amerika Serikat sejak 15 Maret, ketika militer AS kembali melanjutkan serangan udara terhadap target-target Houthi untuk mencegah kelompok tersebut menyerang kapal-kapal angkatan laut dan komersial mereka di Laut Merah.

Pihak Houthi berulang kali mengeklaim bahwa serangan mereka merupakan pembalasan atas serangan udara AS di Yaman dan bertujuan untuk memberi tekanan terhadap Israel yang didukung AS agar menghentikan serangannya ke Gaza dan mengizinkan bantuan masuk ke daerah kantong Palestina yang terkepung itu.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025