Beijing (ANTARA) - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian mengatakan bahwa China akan tetap mempertahankan kepastian, stabilitas, dan kontinuitas terkait kebijakan terhadap Korea Selatan di tengah kondisi politik yang dihadapi negara itu usai pelengseran presidennya.

Jubir Lin menyampaikan pernyataan tersebut dalam suatu konferensi pers harian sebagai tanggapan atas berita pelengseran Yoon Suk Yeol dari jabatannya sebagai Presiden Korsel.

"Ini adalah urusan internal Korea Selatan," ungkap Lin.

Dia menambahkan bahwa China berharap Korsel dapat melaksanakan agenda politik dalam negerinya dengan cara yang teratur serta menjaga stabilitas politik dan sosialnya.

China dan Korsel merupakan tetangga dekat sekaligus mitra yang tidak terpisahkan, kata Lin.

"Kami bersedia bekerja sama dengan Korea Selatan untuk tetap berpegang pada niat awal kami membangun hubungan diplomatik, memperkuat arah persahabatan dan hubungan bertetangga yang baik (good-neighborliness), berdiri teguh dalam mencapai manfaat bersama dan kerja sama yang saling menguntungkan, serta mendorong pengembangan kemitraan kerja sama strategis yang sehat dan stabil antara kedua negara," tutur Lin.

Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.