Ebibeyin (ANTARA News) - Sejumlah penyelamatan kunci pada lima menit terakhir oleh kiper Republik Demokratik Kongo Robert Kidiaba membuat timnya mampu memaksakan hasil imbang tanpa gol dengan Cape Verde pada pertandingan Piala Afrika, Kamis (Jumat WIB).

Kidiaba, yang akan berusia 39 tahun pada bulan depan dan merupakan pemain tertua di turnamen ini, melakukan penyelamatan ganda pada menit ke-85 untuk menggagalkan peluang terbaik Cape Verde pada pertandingan ini, dan kemudian kembali melakukannya dua menit berselang dari tembakan Heldon, lapor Reuters.

Ia menghentikan tandukan dari pemain bertahan Fernando Varela di garis gawang dan kemudian, bergerak seperti kucing, menahan sambaran bola pantul dari Gege untuk mencegah pecahnya kebuntuan setelah 85 menit pertandingan yang berlangsung membosankan.

Heldon kembali berada dalam posisi bebas beberapa saat kemudian dan memotong ke dalam, namun sekali lagi Kidiaba menepikan usianya untuk menyelamatkan gawang dan menutup sudutnya dengan sempurna, memblok bola dengan dadanya.

Cape Verde memiliki dua setengah peluang pada babak pertama, sedangkan satu-satunya tembakan ke gawang sepanjang 90 menit dari Kongo terjadi ketika Yannick Bolasie melepaskan tembakan menjelang turun minum.

Namun kontras dengan penampilannya di hari pembukaan ketika ia mencetak gol saat melawan Zambia, ia kali ini tampil buruk dan harus digantikan pada babak kedua.

"Kami mampu untuk mengatasi kecepatan para penyerang Cape Verde namun kami tidak mampu untuk memberikan bola kepada para penyerang kami," papar pelatih Republik Demokratik Kongo Florent Ibenge.

Kapten mereka yang bermain di Inggris Youssouf Mulumbu harus meninggalkan lapangan pada babak pertama karena cedera otot paha belakang.

Cape Verde dan Kongo bermain imbang pada dua pertandingan pembukaan mereka di Grup B, dan duduk di belakang Tunisia (empat angka) di klasemen. Zambia, juara 2012, menduduki posisi juru kunci setelah kalah 1-2 dari Tunisia pada pertandingan yang dimainkan lebih awal pada pertandingan di depan 5.000 penonton.

(H-RF/I015)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015