8 tanaman dalam ruang yang mudah dirawat dan banyak manfaatnya

Jakarta (ANTARA) - Ingin mempercantik ruangan tanpa harus repot merawat tanaman setiap hari? Tanaman hias indoor bisa menjadi solusi praktis untuk menciptakan suasana segar dan menenangkan di dalam rumah.

Namun, tidak semua tanaman cocok untuk diletakkan di dalam ruangan, karena minim-nya cahaya sinar matahari langsung dan terutama bagi Anda yang punya jadwal padat dan minim waktu untuk merawat. Untungnya, ada banyak jenis tanaman hias yang cocok di dalam ruangan dan tidak membutuhkan banyak perhatian tapi tetap mampu memperindah interior rumah.

Simak rekomendasi berikut ini, mengenai tanaman hias dalam ruangan yang mudah dirawat dan cocok untuk pemula berikut ini, beserta manfaatnya yang telah dilansir dari berbagai sumber.

Jenis tanaman hias untuk indoor

1. Pilea

Pilea adalah salah satu tanaman dari keluarga Urticaceae yang terdiri atas banyak spesies, termasuk Pilea peperomioides yang populer sebagai tanaman indoor. Keunikan bentuk daun dan tampilan-nya yang menarik menjadikan Pilea pilihan favorit untuk mempercantik dekorasi rumah.

2. Monstera

Monstera menjadi salah satu tanaman favorit bagi pecinta tanaman hias indoor. Meski berasal dari kawasan tropis, tanaman ini cukup adaptif dan bisa tumbuh baik di dalam ruangan, termasuk yang ber-AC. Bentuk daunnya yang besar dan berlubang menjadikan Monstera sering disamakan dengan jenis tanaman palem.

3. Palem kuning

Jika Anda sedang mencari tanaman jenis palem untuk dalam ruangan, palem kuning bisa menjadi pilihan tepat. Palem ini mampu menyerap berbagai polutan udara seperti benzena, karbon monoksida, dan formaldehida. Dengan perawatan yang tepat, tanaman ini bisa tumbuh hingga 10 tahun di dalam rumah. Pastikan meletakkannya di tempat dengan sinar matahari tidak langsung.

4. Lavender

Lavender dikenal dengan bunga ungu dan aromainya yang khas. Selain mempercantik ruangan, tanaman ini juga menyimpan banyak manfaat, mulai dari meredakan sakit kepala hingga sebagai antiseptik alami untuk luka ringan. Lavender juga banyak dimanfaatkan dalam produk aroma terapi dan essential oil.

5. Bromeliad

Bromeliad adalah tanaman yang tidak hanya memperindah ruangan tapi juga efektif dalam menyerap zat kimia berbahaya di udara. Untuk ruangan yang luas, disarankan menempatkan beberapa tanaman bromeliad atau memilih yang berukuran besar agar manfaat penyaringan udara lebih optimal.

6. Peace lily

Peace lily merupakan tanaman berbunga yang sangat direkomendasikan untuk penghias ruangan karena bentuknya yang elegan dan kemampuannya menyaring udara. Tanaman ini bisa tumbuh dengan baik meskipun di ruangan yang minim cahaya alami, cukup dengan pencahayaan dari lampu neon.

7. Sirih gading

Sirih gading termasuk tanaman rambat yang kerap dijadikan dekorasi rak atau dinding polos. Selain cantik, tanaman ini juga bermanfaat dalam menyaring udara. Tampilan elegannya cocok untuk memperindah ruang tamu maupun ruang kerja.

8. Lidah mertua

Sansevieria atau yang lebih dikenal sebagai lidah mertua adalah tanaman yang mudah tumbuh di berbagai kondisi cahaya dan minim perawatan. Tumbuhnya yang tegak menjadikannya ideal untuk diletakkan di sudut ruangan sempit. Karena berasal dari daerah kering, tanaman ini juga bisa bertahan dalam waktu lama tanpa disiram.

Manfaat tanaman hias di dalam ruangan (indoor)

Tanaman hias indoor tidak hanya mempercantik ruangan, tapi juga punya banyak manfaat penting untuk kesehatan dan kenyamanan. Berikut beberapa di antaranya:

1. Meningkatkan kualitas udara

Banyak tanaman indoor seperti lidah mertua, peace lily, dan sirih gading mampu menyerap zat polutan seperti formaldehida, karbon monoksida, dan benzena dari udara. Mereka juga menghasilkan oksigen, membuat udara lebih bersih dan segar.

2. Mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati

Berada di dekat tanaman hijau dapat memberi efek menenangkan, mengurangi stres, cemas, bahkan meningkatkan suasana hati. Aktivitas merawat tanaman juga bisa menjadi terapi relaksasi yang menyenangkan.

3. Mengatur kelembapan udara

Tanaman membantu menjaga kelembapan udara melalui proses transpirasi, yang sangat berguna untuk ruangan ber-AC atau saat cuaca kering. Ini bisa mengurangi risiko kulit kering, batuk, atau iritasi saluran pernapasan.

4. Memperbaiki estetika ruangan

Tanaman indoor juga punya nilai estetika tinggi. Dengan berbagai bentuk, warna, dan tekstur daun, tanaman bisa memberi sentuhan alami yang membuat ruangan terlihat lebih hidup dan nyaman.