Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana menilai persaingan dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025 sangat ketat karena seluruh pemain memiliki kualitas tinggi dan berasal dari pusat kekuatan bulu tangkis dunia, yakni Asia.

Mereka menyebut meski atmosfer pertandingan mirip dengan turnamen lain, kehadiran para pemain terbaik Asia membuat laga-laga BAC tak bisa dianggap remeh.

“Semua yang main adalah pemain bagus,” ujar Leo dalam keterangan tertulisnya, Selasa.

Leo/Bagas meraih kemenangan perdana dalam babak 32 besar atas ganda Jepang Takuchi Nomura/Yuichi Shimogami dengan 22-20, 21-17 di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, China, Rabu.

Meski begitu mereka mengaku belum puas dengan performa dan masih perlu penyesuaian, terutama kondisi lapangan yang dinilai berbeda dari sesi latihan.

Baca juga: Sabar/Reza tak kuasa hadapi strategi bertahan lawannya di BAC 2025

“Dari mulai kondisi angin, laju shuttlecock sampai pencahayaan berubah semua. Ini yang harus kami adaptasi lagi untuk laga besok,” kata Leo.

Bagas mengatakan tantangan pada pertandingan pertama adalah berhadapan dengan lawan yang belum dikenal.

“Kami belum tahu cara main mereka seperti apa. Sempat bingung dengan bola-bola mereka,” ucap Bagas.

Menatap babak berikutnya, Leo/Bagas bertekad memperbaiki penampilan dan meningkatkan koordinasi di lapangan.

Mereka akan menghadapi pasangan Taiwan, Lee Jhe-Huei/Yang Pi-Hsuan, yang menyingkirkan wakil Uni Emirat Arab, Dev Ayyappan/Dhiren Ayyappan, dengan 21-15, 21-10.

Baca juga: Ana/Tiwi kalahkan Rachel/Meilsya untuk ke babak kedua BAC 2025

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025