Jakarta (ANTARA) - Merawat rambut keriting memang membutuhkan perhatian khusus. Rambut tipe ini cenderung lebih kering, mudah kusut, dan rentan patah dibandingkan jenis rambut lainnya. Namun, dengan perawatan yang tepat dan konsisten, rambut keriting dapat tampil sehat, terhidrasi, dan menawan. Berikut ini adalah panduan lengkap dan praktis untuk merawat rambut keriting secara baik dan benar.

1. Cuci rambut sesuai kebutuhan

Rambut keriting tidak perlu dicuci setiap hari. Mencuci terlalu sering justru bisa menghilangkan minyak alami rambut dan menyebabkan kekeringan. Bahkan menurut American Academy of Dermatology Association, idealnya mencuci rambut keriting setiap 2 hingga 3 minggu, tergantung kebutuhan kulit kepala Anda. Namun, untuk rutin, penggunaan shampoo juga dikatakan baikknya hanya maksimal 1-2 kali dalam seminggu

Gunakan sampo yang melembapkan dan diformulasikan khusus untuk rambut keriting. Bila Anda rutin menggunakan produk penata rambut seperti gel atau krim, gunakan sampo klarifikasi sebelum sampo pelembap untuk membersihkan penumpukan produk.

2. Gunakan produk tanpa sulfat dan silikon

Sampo yang mengandung sulfat (detergen keras) dapat merusak kelembapan alami rambut. Sebaiknya pilih sampo bebas sulfat yang lebih lembut. Begitu juga dengan kondisioner dan produk styling – hindari produk yang mengandung silikon, karena bahan ini hanya melapisi batang rambut dan menyebabkan penumpukan yang sulit dibersihkan.

Pilih kondisioner yang bebas silikon dan mengandung bahan-bahan pelembap alami seperti argan oil, gliserin, atau alkohol lemak seperti cetyl dan stearyl alcohol.

3. Kondisioning yang maksimal

Rambut keriting membutuhkan kelembapan ekstra. Gunakan kondisioner setelah setiap kali keramas dan aplikasikan pada seluruh batang rambut, bukan hanya di ujungnya. Setelahnya, gunakan leave-in conditioner atau minyak rambut alami untuk mempertahankan kelembapan. Jika rambut sangat kering, aplikasikan kondisioner sebelum keramas untuk membantu proses detangling dan hidrasi awal.

Baca juga: Deretan manfaat ampas kopi untuk kesehatan rambut

4. Perhatikan kesehatan kulit kepala

Kulit kepala yang jarang dibersihkan bisa mengalami ketombe akibat produksi minyak berlebih. Gunakan sampo anti-ketombe hanya pada kulit kepala, diamkan selama 2–10 menit sebelum dibilas. Lalu, lanjutkan dengan sampo pelembap untuk bagian rambut lainnya. Jika ketombe parah, konsultasikan ke dokter spesialis kulit.

5. Sisir rambut dengan lembut

Rambut keriting mudah kusut. Untuk menghindari kerusakan, basahi rambut dan gunakan leave-in conditioner sebelum menyisir. Gunakan jari atau sisir bergigi jarang, dan kerjakan per bagian agar lebih mudah. Hindari menyisir rambut saat kering karena bisa menyebabkan patah dan frizz.

6. Lindungi rambut dari matahari

Paparan sinar matahari bisa mengeringkan rambut. Gunakan topi lebar saat beraktivitas di luar ruangan, dan pastikan rambut tetap terhidrasi dengan produk pelembap.

7. Rawat rambut saat tidur

Sebelum tidur, ikat rambut dalam bentuk "nanas" (poni tinggi longgar) atau kepang longgar untuk mengurangi gesekan dengan sarung bantal. Gunakan sarung bantal satin atau sutra untuk menjaga kelembutan dan mencegah frizz.

Baca juga: Bahaya pelurusan dan pengeritingan rambut

8. Pertimbangkan metode “no-poo” atau “co-washing”

Metode “no-poo” berarti tidak menggunakan sampo sama sekali dan hanya mengandalkan pemijatan kulit kepala serta air untuk membersihkan. Sementara “co-washing” menggunakan kondisioner sebagai pembersih rambut. Kedua metode ini cocok untuk rambut sangat kering dan membantu mempertahankan minyak alami rambut.

9. Keringkan rambut dengan teknik “plopping”

Daripada menggunakan handuk biasa, yang bisa membuat rambut kusut dan frizzy, gunakan kaus katun atau handuk microfiber. Teknik “plopping” yaitu membungkus rambut dalam bentuk gumpalan longgar untuk membentuk ikal alami selama pengeringan.

10. Potong rambut keriting saat kering

Potongan rambut kering (dry cut) kini semakin populer karena dapat mengikuti pola alami ikal rambut. Teknik ini lebih akurat dibanding potongan basah yang bisa membuat rambut tampak berbeda setelah kering. Potongan layer sangat disarankan agar rambut terlihat bervolume dan rapi.

Merawat rambut keriting membutuhkan kesabaran, pemahaman, dan eksperimen. Tidak semua produk akan cocok untuk semua jenis ikal, sehingga Anda perlu mencoba berbagai metode untuk menemukan rutinitas yang terbaik.

Bila ragu, konsultasikan dengan dermatolog atau penata rambut yang memahami karakteristik rambut keriting. Lewat perawatan yang tepat, rambut keriting Anda akan tampak sehat, rapih, dan memukau setiap hari.

Baca juga: Mencegah kebotakan di usia 30an menurut dokter

Baca juga: Manfaat jus tomat untuk mengatasi kebotakan rambut

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.