Moskow (ANTARA) - Komisi Eropa berharap kesepakatan mineral antara AS dengan Ukraina tidak akan menghambat upaya Ukraina bergabung dengan Uni Eropa (EU).

"Komisi Eropa akan mendukung kesepakatan apa pun yang akan menguntungkan Ukraina," kata Marta Kos, Komisaris EU untuk Perluasan, pada Rabu setelah bertemu dengan delegasi Ukraina.

Dia menambahkan bahwa dalam pertemuan itu, Komisi Eropa mendapatkan kepastian bahwa Ukraina akan tetap berupaya menjadi anggota EU.

Isu soal keanggotaan Ukraina tersebut bisa didiskusikan dalam negosiasi kesepakatan Ukraina-AS, kata Kos.

Media Ukraina pada akhir Maret melaporkan bahwa rancangan terbaru perjanjian itu menunjukkan bahwa Kiev harus mengembalikan puluhan miliar dolar yang diberikan AS dalam bentuk bantuan militer sejak konflik meletus pada 2022.

Rancangan itu juga mengindikasikan bahwa nilai total bantuan AS akan dicantumkan pada lampiran perjanjian.

Pada saat yang sama, majalah The Spectator melaporkan bahwa berdasarkan perjanjian itu, perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam penambangan mineral penting di Ukraina akan dilarang bertransaksi dengan pembeli yang dianggap sebagai "pesaing strategis" oleh AS.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: PM Ukraina: Putaran baru dialog soal mineral kritis dengan AS dimulai
Baca juga: EU desak Rusia tunjukkan kemauan politik nyata akhiri perang Ukraina

Penerjemah: Katriana
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.