Padang (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Maria Yohana Esti Wijayati mengatakan, keberhasilan Timnas Indonesia U-17 melaju ke Piala Dunia U-17 yang berlangsung di Qatar pada 2025 membuktikan bahwa sepak bola Indonesia bisa bersaing di kancah internasional.

"Pertama kita harus bangga dulu atas prestasi Timnas Indonesia U-17 yang lolos ke Piala Dunia," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Maria Yohana Esti Wijayati di Padang, Kamis.

Menurut dia, prestasi membanggakan itu semakin manis karena pemain Timnas U-17 hampir semuanya diisi oleh pemain asli Indonesia.

Esti berpandangan, keberhasilan pelatih Nova Arianto membawa Evandra Florasta dan kawan-kawan ke pentas terakbar sepak bola patut menjadi rujukan di masa mendatang.

Esti mengatakan beberapa waktu lalu sempat bertandang ke Vietnam untuk melakukan kunjungan kerja. Setibanya di daerah Sungai Mekong ia sempat ditanya warga lokal perihal dari negara mana. Mengetahui Esti dan rombongan asal Indonesia, warga Vietnam itupun mengakui kehebatan dan kemajuan sepak bola tanah air.

"Warga di sana menyebut sepak bola kita sangat bagus. Artinya ada kebanggaan dari kita atas apa yang diraih Timnas hari ini," ujarnya.

Lebih jauh, ia mengingatkan agar Kementerian Pemuda dan Olahraga menggenjot upaya pencarian bibit-bibit sepak bola agar kesinambungan tadi tetap terjaga. Salah satunya dengan memberikan perhatian lebih kepada sekolah sepak bola.

Tim Nasional U-17 Indonesia lolos langsung ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar setelah membantai Yaman 4-1 dalam laga kedua Grup C Piala Asia U-17 2025.

Kemenangan dalam laga di Stadion Prince Abdullah Al Faisal Sport City, Jeddah, Arab Saudi pada Senin, (7/4) memastikan Garuda Muda tampil dalam Piala Dunia U-17 edisi tahun ini yang diadakan pada 3-27 November.

Baca juga: Daftar 40 negara yang telah lolos ke Piala Dunia U17 2025

Baca juga: Evandra dan Mierza dipasang sejak menit awal hadapi Yaman U-17

Baca juga: Lepas Timnas U-17, Erick Thohir: berikan yang terbaik demi Piala Dunia

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025