Luka Doncic tak kuasa menahan haru saat kembali ke Dallas

Itu terlalu emosional. Terlalu banyak kenangan

Jakarta (ANTARA) - Luka Doncic tak kuasa menahan haru saat kembali tampil di American Airlines Center, Dallas, untuk pertama kalinya sejak bergabung dengan Los Angeles Lakers dalam laga yang berakhir dengan skor 112-97 bagi kemenangan tim tamu, Kamis.

Dalam laga melawan mantan timnya, Doncic menerima penghormatan berupa video tribute yang memicu reaksi emosional sebelum pertandingan dimulai.

“Setelah video itu, saya sempat berpikir, ‘Sepertinya saya tidak bisa bermain malam ini’,” ujar Doncic dalam wawancara usai laga. “Itu terlalu emosional. Terlalu banyak kenangan," kata Doncic dikutip dari laman NBA.

Untuk pertama kalinya sejak kepindahannya ke Los Angeles Lakers, Doncic kembali ke Dallas, kota yang telah menjadi rumahnya selama enam setengah musim. Ia kembali sebagai lawan, menghadapi mantan tim dan ribuan pendukung yang pernah meneriakkan namanya dengan penuh kebanggaan.

Namun ia tetap bermain dan mendominasi. Doncic mencetak 45 poin, menyamai catatan terbaiknya musim ini, sekaligus membantu Lakers mengunci tiket playoff. Tapi kemenangan itu terasa sekunder jika dibandingkan dengan momen batin yang dialami sang pemain.

Ketika ditarik keluar lapangan di penghujung kuarter keempat, senyum mulai menggantikan wajah harunya. Rekan-rekan setimnya di Lakers langsung menyambutnya dengan pelukan dan sorakan, bersamaan dengan teriakan “Luka! Luka!” dari para penggemar Mavericks.

“Semua orang di tim baru ini mendukung saya,” kata Doncic. “Dari pelatih, pemain, semuanya ada di belakang saya. Kami sedang membangun sesuatu yang spesial, dan itu terasa sangat berarti,” kata Doncic.

Sementara itu, bagi publik Dallas, pertandingan ini menjadi pengingat akan kepergian salah satu ikon terbesar mereka. Luka Doncic pernah menjadi pusat dari semua harapan tim tersebut. Dan meski kini berseragam tim lawan, penghormatan tetap diberikan kepada Doncic.

Dengan hasil ini, Lakers memastikan tempat di babak playoff, sementara Mavericks masih berjuang untuk mengejar posisi play-in.