Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi Apple dikabarkan tengah mengembangkan dua model baru dari headset Vision Pro yakni versi yang lebih ringan dan murah dibanding generasi pertama, serta varian yang dapat dihubungkan langsung ke Mac.
Dilansir dari Engadget pada Senin, hal tersebut dilaporkan oleh jurnalis dari Bloomberg Mark Gurman. Sebelumnya, Apple sempat mempertimbangkan konsep ini untuk kacamata AR, namun kini ide tersebut dialihkan ke Vision Pro.
Alasannya, guna menciptakan sistem dengan latensi sangat rendah untuk menampilkan layar Mac pengguna atau menjalankan aplikasi bisnis kelas atas, kata Mark.
Meski begitu, tujuan akhir Apple tetap mengembangkan kacamata augmented reality yang cukup praktis dan nyaman untuk dipakai seperti kacamata biasa. Mark menyebut bahwa CEO Apple,Tim Cook sangat berambisi menciptakan produk unggulan di industri ini sebelum Meta berhasil melakukannya.
Baca juga: Modem khusus Apple dapat beroperasi 5G di Mac dan Vision Pro
Baca juga: Apple hadirkan fitur Apple Intelligence di Vision Pro pada April 2025
Namun, beberapa waktu lalu, Apple dilaporkan membatalkan proyek kacamata augmented reality (AR) mereka dengan nama kode N107 karena proses pengembangannya tidak berjalan dengan baik.
Rencananya Apple akan mengembangkan N107 sebagai sebuah kacamata AR yang dapat dihubungkan dengan perangkat AR. Selain itu, Apple ini juga akan menghadirkan fitur Vision Pro ke dalam lensa kacamata itu.
Kacamata AR ini juga rencananya dilengkapi fitur pengubah warna lensa seperti Eye Sight pada Vision Pro yang dapat memberi sinyal apakah penggunanya sedang sibuk atau tidak.
Namun, saat eksekusi pengembangannya, Apple dihadapkan pada sejumlah tantangan. Apple awalnya menginginkan N107 bisa terhubung ke iPhone, tetapi fitur ini menguras baterai, dan iPhone itu sendiri tidak memiliki cukup energi untuk memberi daya pada kacamata itu.
Sebelumnya, Apple juga membatalkan proyek kacamata AR yang berbeda pada tahun 2023, dan dikabarkan pengembangan Vision Pro 2 telah ditunda demi mencoba membuat Vision Pro yang lebih murah.
Sementara itu, Vision Pro sendiri saat ini berjuang untuk menemukan pijakan di pasaran.
Baca juga: Apple dikabarkan akan hadirkan fitur AI di Vision Pro
Baca juga: Mark Zuckerberg sebut Meta Quest 3 lebih baik ketimbang Vision Pro
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025