Sanaa (ANTARA) - Kelompok Houthi Yaman pada Minggu (13/4) mengumumkan pihaknya telah menembak jatuh sebuah drone MQ-9 milik Amerika Serikat (AS), yang merupakan drone ke-19 yang ditembak jatuh oleh kelompok itu sejak November 2023.

"Sebuah drone MQ-9 milik AS ditembak jatuh ketika sedang menjalankan misi permusuhan di wilayah udara Provinsi Hajjah di Yaman barat laut," kata Juru Bicara Militer Houthi Yahya Sarea dalam pernyataan yang ditayangkan oleh saluran berita al-Masirah TV yang dikelola Houthi.

Sarea menambahkan drone tersebut ditembak jatuh oleh rudal darat ke udara (surface to air) yang diproduksi secara lokal seraya menekankan bahwa agresi AS yang masih berlangsung tidak melumpuhkan kemampuan militer kelompok tersebut.

Pernyataan itu menegaskan dukungan kelompok tersebut untuk rakyat Palestina, sekaligus menyebut bahwa operasi Houthi akan terus berlanjut sampai agresi Israel di Jalur Gaza berhenti dan pengepungan terhadap wilayah itu dicabut.

AS melanjutkan serangan udaranya terhadap pasukan Houthi pada 15 Maret. Pihak AS menyatakan serangannya dimaksudkan untuk menghalangi kelompok tersebut melancarkan serangan terhadap aset-aset Angkatan Laut Israel dan AS di Laut Merah.

Houthi, yang menguasai sejumlah besar wilayah di Yaman utara terus menyerang target-target Israel sejak November 2023 untuk menunjukkan solidaritas dengan warga Palestina di Gaza.

Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025