Anggota DPR dorong pelaku usaha di Bengkulu manfaatkan bantuan modal

Pemerintah pusat telah menganggarkan dana sebesar Rp300 triliun untuk dimanfaatkan para pelaku usaha

Kota Bengkulu, Bengkulu (ANTARA) - Anggota Komisi VII DPR Erna Sari Dewi mendorong pelaku usaha ultramikro serta pelaku usaha kecil dan menengah untuk memanfaatkan bantuan permodalan dari bank-bank yang tergabung dalam Perhimpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Erna juga akan melakukan pelatihan dan pembinaan kepada para pedagang keliling agar usahanya dapat naik kelas.

"Pada reses hari ini saya langsung menemui pedagang-pedagang keliling yang kemudian kita bina, supaya yang sebelumnya tidak memiliki usaha, maka memiliki usaha dan seterusnya," ujar dia di Kota Bengkulu, Senin.

Menurut dia, pemerintah pusat telah menganggarkan dana sebesar Rp300 triliun untuk dimanfaatkan para pelaku usaha ultramikro hingga kecil dan menengah di seluruh Indonesia.

Untuk itu, ia akan mendata jumlah UMKM di Provinsi Bengkulu agar nantinya dapat diberikan rekomendasi untuk mendapatkan bantuan dari bank Himbara.

"Kita harus tahu persis dulu di lapangan seperti apa, sebab terkadang usaha yang telah naik kelas masih mendapatkan bantuan supermikro, dan ada pedagang yang belum sama sekali menerima bantuan, karena tidak mengetahui cara mendapatkan pinjaman," terang Erna, yang berasal dari Daerah Pilihan (Dapil) Bengkulu ini.

Selain itu, Erna juga mendorong pelaku usaha ultramikro di Provinsi Bengkulu dapat memanfaatkan bantuan pendanaan ultramikro (UMi) dari pemerintah pusat.

Melalui bantuan program UMi tersebut, para pelaku usaha dapat memperbaiki kemasan dan kualitasnya, sehingga dapat naik kelas usahanya.

"Kita tentunya berharap ini nanti bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk membangun perekonomian masyarakat kecil," kata Erna.