Lagos (ANTARA News) - Pemerintah Nigeria, Rabu (28/1), mengkonfirmasi wabah flu unggas di 11 negara bagiannya, kata Menteri Pembangunan Pedesaan dan Pertanian Akinwuni Adesina dalam pertemuan darurat mengenai Flu Unggas dengan komisaris negara bagian bidang pertanian di Abuja.

Ia menyatakan pemerintah telah menyetujui penyediaan dana untuk memberi ganti-rugi kepada petani yang terpengaruh oleh wabah penyakit tersebut.

Menteri itu menginstruksikan ganti-rugi tersebut mesti dibayarkan kepada petani dalam waktu 72 jam, demikian laporan Xinhua, Kamis.

Adesina menyebutkan negara bagian yang terpengaruh oleh wabah tersebut adalah Kano, Lagos, Ogun, Rivers, Delta, Edo, Plateau, Gombe, Imo, Oyo dan Jigawa.

Ganti-rugi diberikan kepada 39 pertanian di seluruh sembilan negara bagian tempat pemindahan penduduk dilakukan sebagai langkah untuk mengendalikan wabah itu, ia menambahkan.

Ia mengatakan hingga 21 Januari, sebanyak 139.505 burung telah terpajan dan 22.173 burung, menurut laporan, mati dan hingga 27 Januari, 232.385 unggas terpajan dan 51.444 kematian dicatat.

Ia menyatakan kementeriannya terus bekerja untuk mengendalikan penyebaran flu unggas tersebut.

Menteri itu mengatakan ia telah menginstruksikan pengawasan menyeluruh di negeri tersebut, selain pengarantinaan, pemusnahan unggas dan pembersihan pertanian unggas yang terpengaruh.

(Uu.C003)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015