Jakarta (ANTARA) - Toren air merupakan komponen penting dalam sistem penyediaan air bersih di rumah tangga. Namun, pertumbuhan lumut di dalam toren dapat mengancam kebersihan dan kualitas air yang digunakan sehari-hari.

Lumut tidak hanya membuat air menjadi keruh dan berbau, tetapi juga berpotensi menimbulkan risiko kesehatan, terutama bagi anak-anak dan lansia. Untuk menjaga kualitas air tetap bersih dan aman digunakan, diperlukan upaya pencegahan terhadap pertumbuhan lumut di dalam toren.

Baca juga: Baku mutu air Citarum sangat buruk

Berikut enam langkah efektif yang dapat dilakukan untuk mencegah pertumbuhan lumut di dalam toren air:

6 langkah efektif mencegah lumut di toren air

1. Pastikan penutup toren rapat

Menutup toren dengan rapat sangat penting untuk mencegah masuknya sinar matahari yang dapat merangsang pertumbuhan lumut. Pastikan tidak ada celah pada penutup toren yang memungkinkan cahaya masuk.

2. Pasang pelindung atau atap di atas toren

Toren yang terpapar langsung sinar matahari lebih rentan ditumbuhi lumut. Memasang pelindung atau atap di atas toren dapat mengurangi intensitas cahaya yang masuk, sehingga menghambat pertumbuhan lumut.

3. Gunakan atau cat toren dengan warna gelap

Toren berwarna cerah atau transparan memungkinkan cahaya menembus ke dalam, mendukung fotosintesis lumut. Menggunakan toren berwarna gelap atau mengecat toren dengan warna gelap dapat membantu menghalangi cahaya masuk.

Baca juga: Rekomendasi alat rumah tangga pintar untuk mulai gaya hidup sehat

4. Rutin menguras dan membersihkan toren

Membersihkan toren secara rutin, setidaknya setiap 3 hingga 6 bulan sekali, dapat mencegah penumpukan kotoran dan pertumbuhan lumut. Frekuensi pembersihan dapat disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan kualitas air yang digunakan.

5. Pilih toren dengan material anti lumut

Menggunakan toren yang terbuat dari material seperti stainless steel atau HDPE berkualitas tinggi dapat mengurangi risiko pertumbuhan lumut. Material ini biasanya memiliki lapisan yang tidak mudah ditembus cahaya dan tahan terhadap pertumbuhan mikroorganisme.

6. Tempatkan toren di area terlindung

Menempatkan toren di lokasi yang tidak langsung terkena sinar matahari, seperti di bawah naungan atau di dalam ruangan khusus, dapat membantu mencegah pertumbuhan lumut. Jika tidak memungkinkan, pastikan toren dilengkapi dengan pelindung tambahan.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, diharapkan kualitas air yang disimpan dalam toren tetap terjaga kebersihannya. Hal ini penting agar air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari tetap aman dan memenuhi standar kesehatan.

Selain itu, perawatan yang rutin terhadap toren dapat mencegah kontaminasi yang bisa mengancam kualitas air. Dengan langkah-langkah pembersihan dan pemantauan yang tepat, toren akan berfungsi optimal dalam menyimpan air bersih yang aman digunakan oleh penghuni rumah.

Baca juga: 235 rumah tangga di Kota Madiun dapat sambungan air bersih gratis

Baca juga: Bantuan tandon air PAM Jaya menyasar rumah tangga sederhana

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.