Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Selatan melakukan sterilisasi terhadap kucing liar menggunakan metode tangkap, steril dan lepas (Trap, Neuter, Return/TNR) di Kelurahan Gandaria Utara, Kecamatan Kebayoran Baru.

"Kucing yang sudah disterilisasi akan dilakukan pelepasan ditempat penangkapan," kata Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan, Irawati Harry Artharini di Jakarta, Rabu.

Irawati mengatakan, sterilisasi kucing liar ini bertujuan menjaga populasi kucing, khususnya di wilayah Kelurahan Gandaria Utara.

Pihaknya memasang target 25 ekor, namun hingga kini berhasil membawa 35 ekor kucing liar. Sterilisasi kucing liar ini terealisasi melalui kerja sama dengan Klinik Hewan Amore.

Baca juga: KPKP Jaksel minta warga untuk bantu rawat kucing usai sterilisasi TNR

Baca juga: Jaksel lakukan sterilisasi ratusan kucing lokal untuk tekan populasi

Sudin KPKP Jakarta Selatan tahun ini sudah melakukan sterilisasi kucing liar di empat kecamatan, yakni Cilandak, Kebayoran Baru, Pancoran dan Pesanggrahan.

"Tentunya kita akan lakukan TNR ini di seluruh kecamatan se-Jakarta Selatan. Selain itu, program sterilisasi kucing lokal berpemilik juga terus kita gencarkan," ujarnya.

Seorang warga RW 13, Kelurahan Gandaria Utara, Dwi (46) mengapresiasi sterilisasi kucing liar tersebut.

Hal itu karena populasi kucing, terutama yang dibuang oleh orang tidak bertanggung jawab ini semakin hari bertambah terus. "Sangat bagus sekali, kalau bisa kuotanya ditambah," katanya.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025