Pembangunan Sekolah Rakyat itu bisa tembus sekian ratus miliar rupiah pembangunannya. Mudah-mudahan ada program prioritas lain yang kita kaji, tapi program ini bisa kita seriuskan...

Padang (ANTARA) - Sumatera Barat (Sumbar) telah terpilih sebagai salah satu dari enam provinsi di Indonesia yang akan menerima Program Sekolah Rakyat, dengan implementasi pertama akan dilaksanakan di Kabupaten Solok.

"Itu akan kita kejar, kaji betul, kenapa daerah kita itu perlu itu. Jadi kita kejar itu, kita sama-sama bawa ke pemerintah pusat, hal-hal dasarnya," kata Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Vasko Ruseimy di Padang, Kamis.

Ia mengatakan itu dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Darerah (RKPD) 2026.

Program Sekolah Rakyat merupakan salah satu kebijakan pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) untuk memberikan pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin.

Baca juga: Pemda antusias ajukan Sekolah Rakyat, Mensos: paling siap didahulukan

Menurut Vasko, pengembangan program ini membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit.

"Pembangunan Sekolah Rakyat itu bisa tembus sekian ratus miliar rupiah pembangunannya. Mudah-mudahan ada program prioritas lain yang kita kaji, tapi program ini bisa kita seriuskan di situ, agar kita bisa kejar arah pembangunan di sana," katanya.

Ia menilai terpilihnya Sumbar sebagai salah satu dari enam provinsi di Indonesia yang menerima program ini merupakan pencapaian tersendiri bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar.

"Hal ini menunjukkan komitmen Pemprov Sumbar untuk meningkatkan kualitas pendidikan," katanya.

Baca juga: Pemerintah siapkan 53 lokasi Sekolah Rakyat untuk digunakan mulai 2025

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025