Doha (ANTARA News) - Tim putri Cina masih terlalu tangguh untuk Indonesia setelah mereka menang 5-0 tanpa kehilangan satu set pun dalam pertandingan beregu Pool W di Gedung Aspire, Sport City Doha, Sabtu. "Lawan sungguh sangat kuat dan mereka bermain bagus sekali. Cina adalah tim besar. Saya sendiri sempat gugup karena kami melawan pasangan top dunia," kata Greysia Polii, pasangan ganda Jo Novita, setelah dikalahkan Gao Ling/Huang Sui, 21-11 21-5. Meski kalah, Greysia menyampaikan terima kasihnya kepada warga Indonesia yang menyempatkan waktu untuk datang guna mendukung mereka. "Penontonnya luar biasa! Suporter Indonesia dimana-mana sama ramainya," ujar pebulutangkis kelahiran 11 Agustus 1987 itu. Kekalahan Greysia/Jo tersebut membuat Cina unggul 2-0 setelah pada pertandingan pertama Zhang Ning, tunggal putri nomor satu dunia, mengalahkan Fransisca Ratnasari, 21-14 21-13, setelah bertanding 23 menit. Pada pertandingan ketiga yang menentukan, Adriyanti Firdasari gagal menunjukkan permainan terbaiknya dan kalah dari Xie Xingfang 21-13 21-13. Pada set kedua sebenarnya Adriyanti sempat memimpin hingga 6-3, namun setelah Xingfang, peringkat dua dunia, menyusul 6-6, ia tidak bisa mengejar lagi sehingga kemudian kalah 13-21. "Saya tidak bermain bagus hari ini sementara Xie adalah pemain yang sangat bagus. Ia menempati peringkat IBF yang lebih tinggi dibandingkan saya," Adriyanti. "Saya berjanji bermain lebih baik saat melawan Malaysia sore nanti (Sabtu, 2/12)," lanjutnya. Pertandingan yang cukup ramai terjadi pada ganda kedua antara Liliyana/Lita Nurlita dan Yang Wei/Zhang Jiewen. Sempat tertinggal 5-10 pada set pertama, Liliyana/Lita mendekat 10-13 dan warga Indonesia yang menyaksikan pertandingan tersebut semakin bersemangat mendukung, menyaingi teriakan para suporter Cina yang tak kalah banyaknya. Namun kemudian Yang/Zhang menunjukkan kualitas mereka sebagai peringkat dua dunia dengan permainan cepat dan menutup set pertama 21-15. Pada set kedua ganda Indonesia memimpin terlebih dahulu 8-5, tetapi mereka tidak bisa mempertahankan keunggulan tersebut sehingga akhirnya Yang/Zhang memastikan kemenangan 21-18. Kedudukan pun menjadi 4-0 untuk Cina. "Mereka (Liliyana/Lita) bermain cukup bagus namun pertahanan mereka terlalu longgar," kata Zhang Jiewen. Pada pertandingan terakhir, Pia Bernadet menyerah 15-21 18-21 dari Zhu Lin sehingga Cina melengkapi sapu bersih hari itu. Pada Sabtu (2/12) pukul 17.00 waktu Qatar (21.00 WIB) putri Indonesia akan turun lagi ke lapangan, kali ini menghadapi Malaysia. "Kami akan fokus melawan Malaysia karena peluang untuk menang cukup besar," kata Greysia Polii.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006