Serang (ANTARA) - Polda Banten mengatakan bahwa TPS masuk kategori rawan pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 Kabupaten Serang menjadi perhatian khusus bagi aparat keamanan.

Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, di Serang, Kamis, mengatakan bahwa PSU akan berlangsung di 326 desa dengan total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.225.871 pemilih yang tersebar di 2.355 TPS.

"Dari total 2.355 TPS, terdapat 1.196 TPS kurang rawan, 1.152 TPS rawan, dan tujuh TPS sangat rawan yang harus menjadi perhatian khusus," katanya.

Untuk itu, Polda Banten akan menerjunkan sebanyak 2.265 personel gabungan dari Polda Banten dan Polres jajaran untuk mengamankan proses PSU pemilihan bupati dan wakil bupati Serang.

"Kami akan menerjunkan 2.265 personel gabungan dari Polda Banten dan Polres jajaran untuk mengamankan proses pemungutan suara ulang di 2.355 TPS," jelasnya.

Pihaknya juga mengarahkan kepada personel yang akan bertugas untuk dapat memahami tugas dan tanggung jawab di TPS, menjaga netralitas Polri, serta meningkatkan kewaspadaan.

"Selain itu, juga harus disiplin melaksanakan komunikasi, koordinasi, kolaborasi secara intensif cepat tanggap dan responsif terhadap potensi gangguan kamtibmas, jaga sikap, etika, dan perilaku di lapangan," katanya.

Polda Banten juga melaksanakan pengecekan kelengkapan pendukung personel untuk pelaksanaan pengamanan tahapan PSU dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Pewarta: Desi Purnama Sari
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025