Kuala Lumpur (ANTARA) - Malaysia dan Thailand sepakat mempercepat pelaksanaan proyek-proyek utama yang berada berdekatan perbatasan darat dua negara.

Proyek tersebut termasuk pembangunan fasilitas mitigasi bencana Sungai Golok dan jembatan baru Rantau Panjang-Sungai Golok, menurut unggahan pernyataan di media sosial PM Anwar, yang diakses di Kuala Lumpur, Kamis.

Anwar mengatakan pembangunan jembatan baru di Rantau Panjang-Sungai Golok mencapai kemajuan penting dengan adanya perjanjian pembangunan jembatan persahabatan yang baru ditandatangani.

Anwar melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra di Bangkok, Rabu petang. Selain membahas upaya memberdayakan ekonomi di wilayah utara Semenanjung Malaysia dan selatan Thailand, kedua pihak juga membahas isu tarif Amerika Serikat.

Baik Anwar maupun Shinawatra berkomitmen untuk mengedepankan secara kolektif di peringkat ASEAN melalui negosiasi yang adil dan berkelanjutan.

Thailand kini merupakan rekan dagang keenam terbesar Malaysia, dengan nilai perdagangan mencapai lebih dari 25 miliar dolar AS pada tahun lalu.

“Insya Allah, pelaksanaan proyek-proyek strategis ini berpotensi menyumbang lonjakan nilai perdagangan bilateral mencapai 30 miliar dolar AS menjelang 2027,” ujar Anwar.

Selain bertemu PM Paetongtarn Shinawatra, pada Jumat (18/4), Anwar dijadwalkan akan bertemu dengan Ketua Dewan Administrasi Negara Perdana Menteri Jenderal Senior Myanmar Ming Aung Hlaing di Bangkok. Keduanya akan membahas terkait penyaluran bantuan kemanusiaan bagi rakyat Myanmar yang baru mengalami malapetaka pascagempa.

Baca juga: Menlu Malaysia, Thailand selesaikan misi kemanusiaan di Myanmar

Baca juga: Malaysia, Thailand perkuat perbatasan perangi kejahatan transnasional

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025