Canberra (ANTARA) - Saat debat kedua dalam kampanye pemilihan umum (pemilu) Australia, Perdana Menteri (PM) petahana Anthony Albanese menyampaikan bahwa dia akan membela kepentingan nasional dalam menanggapi tarif Amerika Serikat (AS).
Albanese, pemimpin Partai Buruh yang saat ini berkuasa dan Peter Dutton, pemimpin koalisi oposisi pada Rabu (16/4) malam waktu setempat saling berhadapan untuk kedua kalinya dalam debat pemilu, yang akan digelar 3 Mei mendatang. Debat tersebut sebagian besar berfokus pada urusan dalam negeri.
Kedua kandidat ditanya tentang bagaimana mereka akan bernegosiasi dengan Presiden AS Donald Trump terkait tarif 10 persen yang dikenakan terhadap impor dari Australia.
Albanese menyampaikan bahwa pemerintah telah mengajukan proposisi kepada AS, tetapi tidak akan mengalah soal undang-undang farmasi, biosekuriti atau media yang telah diidentifikasi oleh pemerintahan Trump sebagai keluhan perdagangan.
"Kami akan membela kepentingan nasional Australia," ujarnya. Albanese mengatakan Australia telah menyatakan dengan sangat jelas bahwa tarif tersebut merupakan tindakan yang merugikan diri AS sendiri.
Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025