"Konsepnya, membuat nyaman dengan kebersihan. Jadi begitu anak menjadi dewasa lalu ketemu hal-hal atau tempat yang enggak bersih, nanti mereka akan resah sendiri," ujar Mona di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, jika perilaku hidup bersih dalam diri anak sudah tertanam maka dengan sendirinya anak akan ikut bertanggung jawab menciptakan lingkungan yang bersih.
"Karena sudah tertanam dalam kehidupannya sehari-hari, mereka akan resah kalau bertemu sesuatu yang enggak bersih, mereka jadi punya rasa ikut bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang bersih," kata dia.
Menurut Mona, mengajarkan kebersihan pada anak harus menggunakan cara-cara yang menyenangkan. Dengan begitu, lanjut dia, anak-anak dapat lebih mudah memahami dan perilaku bersih pun tertanam dalam dirinya.
"Kebersihan inginnya tertanam dalam diri dia (anak) sebagai kebiasaan. Anak-anak tahu persis lah sebelum makan cuci tangan, abis dari kamar mandi cuci tangan, kapan waktu-waktu penting harus cuci tangan."
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
