Ternate (ANTARA) - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, melaporkan gunung itu pada Jumat sekitar pukul 07 : 52 WIT erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter di atas puncak gunung.
"Iya erupsi dengan tinggi kolom abu teramati setinggi 1.000 meter," kata petugas Pos PGA Dukono, M Saum Amin dalam keterangan tertulis yang diterima di Ternate, Jumat.
Baca juga: Gunung Dukono di Halmahera Utara erupsi
Kolom abu teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah Barat Daya dan Barat.
Dia mengatakan erupsi Gunung Dukono itu berhasil terekam di seismogram dengan amax 11, durasi 71.78 detik dari Pos PGA yang berada di Desa Mamuya, Kecamatan Galela.
Dia menjelaskan saat ini kondisi gunung api setinggi 1.087 meter di atas permukaan laut itu masih berstatus level II atau Waspada.
Oleh karena itu, masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung maupun wisatawan agar tidak beraktivitas mendaki dan mendekati kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Baca juga: Gunung Dukono semburkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter
Baca juga: Gunung Dukono Senin pagi kembali erupsi
"Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap," kata Sarjan.
Dia meminta kepada masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025