Gianyar, Bali (ANTARA) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sedang menggodok kebangkitan kompetisi tingkat kota/kabupaten untuk mendorong daya saing sepak bola tanah air.

“Kami aktifkan lagi perserikatan, mulai bicara dengan konstituen semua klub di daerah,” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Bali United Training Center, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat.

Apabila konstituen di daerah menyetujui, maka akan ada kompetisi sepak bola tingkat kabupaten/kota atau Liga 4 untuk durasi tertentu misalnya selama empat bulan.

Klub yang juara pada Liga 4 itu akan naik ke kompetisi tingkat provinsi untuk Liga 3.

“Nanti juara level provinsi, bertanding di kejuaraan nasional. Ini namanya klub amatir yang zaman dulu kita punya,” imbuhnya.

Baca juga: Erick Thohir segerakan rekrut Direktur Teknik untuk PSSI

Selain menambah daya saing dan menghidupkan klub sepak bola daerah, kompetisi tingkat daerah itu akan memperkaya kompetisi yang sudah berjalan yakni Piala Soeratin dan Piala Pertiwi.

Nantinya, lanjut Menteri BUMN itu, penganggaran salah satunya bisa bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) karena sudah diatur dalam regulasi pemerintah pusat.

Dengan begitu, lanjut dia, tidak ada lagi larangan menggunakan APBD untuk sepak bola daerah yang terjadi pada 2011.

“Apalagi payung hukum ada Permendagri dan dukungan penuh presiden dari pendanaan APBD bisa disalurkan kembali ke sepak bola yang dulu pernah ada larangan pada 2011,” ucapnya.

Baca juga: PSSI incar bibit pemain muda potensial di turnamen Bali 7s

Baca juga: Dua tim Indonesia raih hasil apik pada awal JSSL Singapore 7’s 2025

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025