kami evakuasi kedua korban dalam keadaan meninggal dunia
Palembang (ANTARA) - Tim SAR Palembang, Sumatera Selatan menemukan dua lansia yang tenggelam di perairan Sungai Musi wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin di Palembang, Sabtu, menerangkan bahwa lansia itu yakni Holian (76) laki-laki dan Mahisa (68) perempuan yang merupakan warga Desa Dusun II Tanjung Agung Barat, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin, tenggelam pada Rabu (16/4).
"Sudah kami temukan dan penanganannya hingga Jumat (18/4) malam pukul 21.00 WIB, kami evakuasi kedua korban dalam keadaan meninggal dunia," katanya.
Ia mengatakan kedua korban ditemukan dalam selisih waktu yang berbeda-beda dimana Holian lebih dulu ditemukan pada Kamis sekitar pukul 15.40 WIB dalam keadaan meninggal dunia, kemudian selang sehari Mahisa ditemukan pada Jumat sore sekitar pukul 16.30 WIB juga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Baca juga: Tim SAR cari tiga korban perahu tenggelam di Sungai Musi Rawas
Baca juga: Tim SAR temukan jasad balita usai terseret arus Sungai Musi 25 km
Ia menjelaskan, kedua korban mengapung di tepi sungai dengan radius satu kilometer dari lokasi awal kejadian, Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka guna dilakukan proses pemakaman.
Dengan ditemukannya kedua korban Maka Operasi SAR di nyatakan selesai selanjutnya Tim SAR gabungan kembali ke satuannya masing-masing.
Adapun kejadian berawal pada Rabu siang sekitar pukul 10.00 WIB, kedua korban pergi ke kebun menggunakan kapal getek kemudian pada saat di tengah sungai di terjang arus sungai.
Sehingga kapal getek hilang keseimbangan hingga terbalik dan tenggelam kemudian kapal getek korban diketemukan oleh warga tanpa ada kedua korban, sehingga diduga korban jatuh dan tenggelam di sungai tersebut.
Baca juga: Tim SAR perluas area pencarian warga tenggelam di sungai Lamuru
Baca juga: Tiga wisatawan Ponorogo tewas tenggelam di muara sungai Pacitan
Baca juga: SAR Palembang cari dua anak tenggelam diduga terseret arus Sungai Ogan
Pewarta: M. Imam Pramana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025