Istanbul (ANTARA) - Turki memulai pekerjaan restorasi komprehensif pada kubah utama Hagia Sophia, yang merupakan salah satu situs bersejarah paling penting di Istanbul.

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki Mehmet Nuri Ersoy di platform media sosial X mengatakan tanpa mengubah atau merusak struktur dan dekorasi aslinya, kubah tersebut akan diperkuat agar lebih tahan terhadap gempa bumi.

Bangunan tersebut, yang awalnya berfungsi sebagai katedral lalu kemudian menjadi masjid kekaisaran Ottoman, dibuka kembali sebagai museum pada 1935, menampilkan sejumlah ciri khas seni Ottoman dan Bizantium. Pada 2020, bangunan tersebut kembali difungsikan sebagai masjid.

Terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1985, Hagia Sophia merupakan salah satu destinasi wisata paling populer di Turki.

Foto yang diambil pada 14 April 2025 menunjukkan Hagia Sophia sedang dipugar di Istanbul, Turki. Turki pada 14 April 2025 memulai pekerjaan restorasi menyeluruh pertama di kubah utama Hagia Sophia, salah satu situs bersejarah terpenting di Istanbul. ANTARA/Xinhua/Liu Lei
Foto yang diambil pada 14 April 2025 menunjukkan Hagia Sophia sedang dipugar di Istanbul, Turki. Turki pada 14 April memulai pekerjaan restorasi menyeluruh pertama di kubah utama Hagia Sophia, salah satu situs bersejarah terpenting di Istanbul. ANTARA/Xinhua/Liu Lei
Orang-orang mengunjungi Hagia Sophia yang sedang direstorasi di Istanbul, Turki pada 14 April 2025. ANTARA/Xinhua/Liu Lei

Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025