Secara akumulatif, selama empat hari yaitu sejak hari Kamis 17 April 2025 sampai dengan Minggu 20 April 2025, JNT mendata total volume lalin di seluruh ruas tol di Regional Nusantara sejumlah 619.970 kendaraan atau meningkat 0,15 persen,
Jakarta (ANTARA) - Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) mencatat peningkatan lalu lintas (lalin) pada libur panjang dalam rangka Paskah.
"Secara akumulatif, selama empat hari yaitu sejak hari Kamis 17 April 2025 sampai dengan Minggu 20 April 2025, JNT mendata total volume lalin di seluruh ruas tol di Regional Nusantara sejumlah 619.970 kendaraan atau meningkat 0,15 persen dibanding volume lalin normal," ujar Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division Tyas Pramoda Wardhani di Jakarta, Senin.
Regional Nusantara mencatat jumlah volume lalin selama libur panjang Paskah di tiga ruas tol. Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi yang berada di Sumatra Utara mencatat total volume lalin yaitu 59.453 kendaraan atau meningkat 1,1 persen dibanding total volume lalin normal.
Sementara Ruas Tol Balikpapan-Samarinda di Kalimantan Timur terdata total volume lalin yaitu 43.990 kendaraan atau meningkat 0,6 persen dibanding total volume lalin normal.
Sedangkan Ruas Tol Nusa Dua-Ngurah Rai (Bali Mandara) di Bali terdata 206.622 kendaraan atau meningkat 10,04 persen dibanding total volume lalin normal.
Sebagai informasi, Paskah merupakan perayaan penting bagi umat Kristiani yang biasanya berlangsung di bulan April, tepatnya pada hari Minggu pertama setelah purnama pertama pasca titik balik musim semi. Tahun ini, Paskah diperingati pada Minggu, 20 April 2025.
Hari suci ini dikenang sebagai momen kebangkitan Yesus Kristus setelah wafat-Nya, sebagai bentuk kasih dan pengorbanan untuk membawa harapan serta kehidupan bagi umat-Nya.
Di banyak negara, Paskah kerap dikaitkan dengan simbol-simbol khas seperti kelinci dan telur berwarna-warni, yang merupakan bagian dari budaya populer Barat.
Namun berbeda halnya dengan di Indonesia. Di berbagai penjuru Nusantara, terdapat beragam tradisi lokal yang diwariskan secara turun-temurun untuk merayakan Paskah dengan cara yang khas dan sarat makna.
Meski berakar pada nilai-nilai keagamaan, perayaan Paskah di Indonesia juga menyatu dengan adat dan budaya setempat. Inilah yang menjadikan momen Paskah tak hanya sebagai kegiatan ibadah, tetapi juga sebagai refleksi kekayaan budaya bangsa yang unik dan penuh warna.
Tradisi-tradisi ini bukan hanya memperkuat iman umat, tetapi juga menjadi daya tarik budaya yang menarik perhatian wisatawan dan pecinta budaya lokal.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025