Kota Bengkulu (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bengkulu melakukan otopsi terhadap mayat tanpa identitas yang ditemukan oleh masyarakat di perairan Muara Jenggalu Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu.
"Kita hari ini melakukan otopsi agar bisa mengetahui siapa Mr. X ini karena tanpa diketahui, kita tidak bisa menemukan tahapan selanjutnya," kata Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno di Kota Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan bahwa otopsi tersebut dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara guna mengungkap identitas dan mengetahui penyebab kematian dari korban tersebut.
Sebab, menurut dia, kondisi mayat yang ditemukan tersebut berada di dalam karung yang berisikan batu sebagai pemberat.
Selain itu, kondisi mayat tersebut dalam keadaan rusak, dan sebagian organ tubuhnya sebagian hilang karena dimakan biawak.
"Dugaan pertama karena dimasukkan di dalam karung dan ada pemberatnya maka diduga ada upaya kekerasan sampai meninggal dunia," ujar dia.
Sebelumnya, warga Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, dihebohkan dengan penemuan mayat yang belum diketahui Identitasnya pada Minggu (20/4) sekitar pukul 14.30 WIB.
Mayat pertama kali ditemukan oleh Freddy, saat dirinya tengah mancing ikan, dan tanpa disengaja melihat karung yang di dalamnya berisikan mayat.
Freddy juga menjelaskan kondisi mayat yang terbungkus karung tersebut hampir tidak berbentuk, namun kondisi kepala kemungkinan masih bisa dikenali.
"Ada mayat orang, di Muaro Jenggalu, kondisi terbungkus karung, rambutnya sudah tidak ada lagi. Tidak tahu ini mayat orang dewasa atau anak-anak," terang dia.
Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025