Moskow (ANTARA) - Presiden Rusia Vladimir Putin tidak mengumumkan perintah untuk memperpanjang gencatan senjata selama Paskah yang berakhir pada Senin (21/4), demikian disampaikan Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada kantor berita TASS.

Gencatan senjata yang berlangsung selama 30 jam mulai Sabtu (19/4) pukul 18.00 waktu Moskow (22.00 WIB) hingga Senin pukul 00.00 (04.00 WIB), diumumkan oleh Putin dalam pertemuannya dengan Kepala Staf Umum Rusia, Jenderal Angkatan Darat Valery Gerasimov.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa selama periode tersebut, semua unit yang terlibat dalam operasi militer khusus mematuhi gencatan senjata dengan ketat dan mempertahankan posisi mereka sebelumnya.

Sejumlah serangan oleh pasukan Ukraina pada Minggu malam di dekat Sukha Balka dan Bohatyr di wilayah Donetsk dipukul mundur oleh pasukan Rusia, imbuhnya.

Serangan ini mengakibatkan korban dari warga sipil dan kerusakan pada infrastruktur, kata kementerian itu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu (20/4) mengatakan bahwa 26 aksi serangan Rusia terjadi mulai Sabtu pukul 00.00 (04.00 WIB) hingga pukul 12.00 (16.00 WIB), menuding Rusia melanggar gencatan senjata yang dinyatakannya sendiri.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025