Islamabad (ANTARA) - Ekspor makanan Pakistan meningkat 1,62 persen dalam sembilan bulan pertama tahun fiskal 2024-2025 yang berlangsung dari Juli 2024 hingga Juni 2025, menurut data dari Biro Statistik Pakistan (Pakistan Bureau of Statistics/PBS).

Menurut data di situs web PBS pada Minggu (20/4), ekspor bahan pangan selama periode Juli-Maret tercatat di angka 5,75 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.833), naik dari 5,66 miliar dolar AS pada periode yang sama tahun lalu,

Nilai ekspor beras basmati tumbuh 8,78 persen, mencapai 676,96 juta dolar AS, yang didukung oleh kenaikan volume sebesar 21,78 persen menjadi 663.980 ton.

Sebaliknya, nilai ekspor beras non-basmati turun 9,87 persen menjadi 2,08 miliar dolar AS, meskipun ada peningkatan tipis sebesar 0,14 persen dalam hal kuantitas menjadi 4,02 juta ton. Secara keseluruhan, nilai ekspor beras turun 5,91 persen, menjadi 2,76 miliar dolar AS.

Petani memanen gandum di ladang di Multan, Pakistan pada 20 April 2025. ANTARA/Xinhua/Mansoor Abbas

Laporan tersebut juga menunjukkan ekspor ikan dan produk ikan naik 8,15 persen selama periode Juli-Maret. Sementara, ekspor daging membukukan kenaikan tipis sebesar 0,99 persen

Sementara itu, ekspor sayuran, termasuk bawang bombai, kentang, dan tomat, turun 17,09 persen. Sedangkan ekspor buah-buahan turun 5,04 persen.

Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025