... korban narkoba perlu penanganan khusus sehingga harus ditangani petugas yang sudah memiliki keahlian di bidang ini...
Amuntai, Kalimantan Selatan (ANTARA News) - Pusat Kesehatan Masyarakat di Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, siap melayani pasien narkoba dalam hal pendampingan dan konseling agar tidak semakin terpuruk akibat ketergantungan barang haram itu.

Kepala Dinas Kesehatan Hulu Sungai Utara, drg Isnur Hatta, di Amuntai, Kamis, mengatakan, untuk Kabupaten Hulu Sungai Utara baru Puskesmas Sungai Pandan yang memiliki tenaga kesehatan yang memperoleh pendidikan dan pelatihan untuk konseling korban narkoba.

Hatta mengatakan, korban narkoba perlu penanganan khusus sehingga harus ditangani petugas yang sudah memiliki keahlian di bidang ini.

Menurut dia, jika konseling di Puskemas Sungai Pandan masih belum bisa menghentikan ketergantungan pasien, maka dirujuk ke RS Pambalah Batung Amuntai, untuk ditangani lebih lanjut dokter spesialis kejiwaan untuk diberikan terapi penyembuhan.

"Jika di RS Pambalah Batung ketergantungan pasien belum juga bisa diatasi, baru kita rujuk ke RS yang lebih khusus menangani pasien ketergantungan narkoba, RS Sambang Lihum di Banjarmasin," katanya.

Namun, lanjut Isnur, penanganan pasien narkoba membutuhkan waktu berbulan-bulan, baik selama proses konseling di puskesmas hingga penanganan terapi dokter spesialis kejiwaan di rumah sakit.

Selama proses konseling dan terapi itu, kerahasiaan identitas pasien akan dijaga pihak puskesmas dan rumah sakit, sesuai etika dan peraturannya, sehingga pasien tidak malu dan takut selama menjalani konseling dan terapi. 

Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015