Ketua Bidang Pameran Panitia Besar HPN, Adhy Trisnanto menjelaskan bahwa selain ada "boot" untuk masing-masing media, pameran juga menyediakan panggung yang akan dijatah waktunya untuk tiap media.
"Ada yang dapat lebih kecil dan lebih besar sehingga ada yang kurang terakomodasi. Jadi disediakan panggung untuk setiap media sebagai kompensasi," katanya di Batam, Kamis.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa yang memberikan "coaching clinic" itu diantaranya adalah penyiar handal. Mereka sudah biasa terlihat di layar televisi.
Terkait waktunya, menurut dia sudah ada jadwalnya diatur sehingga ada yang mendapat pagi, siang, dan malam. Dia mencontohkan seperti "coaching clinic" dari MNC TV yang akan dilakukan sebanyak tiga kali.
Pada malam pertama Pameran HPN, MNC TV memberikan "coaching clinic" tentang laporan langsung dan pembawa acara berita di studio. Laporan langsung dalam "coaching clinic" itu menekankan butuhnya ketenangan dan kecepatan berpikir. Sedangkan sebagai presenter di studio dibutuhkan mental dan konsentrasi yang kuat.
Meskipun begitu, menurut Adhy Pemeran HPN masih butuh disosialisasikan lebih intens karena secara kasat mata jumlah pengunjung masih kurang signifikan.
"Mungkin ada karakter masyarakat yang kurang terperhatikan oleh kita sebelumnya. Mungkin masing-masing daerah punya karakter," katanya.
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
