Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat satu rumah warga di Desa Mekarjaya, Kecamatan Mande, rusak berat akibat tertimpa longsor, tidak ada korban jiwa namun pemilik terpaksa mengungsi sementara.

Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Kusmanaijaya di Cianjur, Senin, mengatakan longsor terjadi saat hujan deras dengan intensitas tinggi sejak pagi menyebabkan tebing di samping rumah korban atas nama Eli Hermawati longsor dan menimpa dinding rumah hingga ambrol.

"Beruntung sebelum kejadian korban beserta anggota keluarganya sudah keluar dari dalam rumah karena sempat mendengar suara gemuruh yang cukup kencang," katanya.

Korban beserta empat orang anggota keluarga lainnya mengungsi sementara ke rumah saudaranya guna menghindari hal tidak diinginkan karena curah hujan masih tinggi dapat memicu terjadinya longsor susulan.

Bahkan sekitar empat kepala keluarga yang rumahnya terancam diminta segera mengungsi ketika hujan kembali turun deras terutama saat malam hari, karena penanganan tebing yang longsor belum dapat dilakukan akibat terbatasnya petugas.

Baca juga: BPBD Cianjur gandeng PUPR Jabar buka jalan tertutup longsor Kamis

"Kami menempatkan sejumlah petugas dan relawan guna membantu membersihkan material longsor dan melakukan penanganan cepat agar tebing tidak kembali longsor, karena dapat mengancam sejumlah rumah lainnya," kata dia.

Pihaknya mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana, segera mengungsi ketika melihat tanda alam akan terjadi bencana karena hingga saat ini curah hujan yang turun di wilayah Cianjur masih tinggi terutama saat petang.

Terutama warga yang tinggal di wilayah rawan bencana termasuk di sepadan sungai di wilayah selatan, tidak beraktivitas di pinggir sungai karena debit air dapat tinggi setiap saat dan mengancam keselamatan.

"Kami siagakan seluruh Relawan Tangguh Bencana (Retana) se-Cianjur sekitar 1.800 orang untuk melakukan pengawasan, pelaporan dan melakukan evakuasi ketika melihat tanda alam serta melakukan penanganan cepat ketika terjadi bencana," katanya.

Baca juga: BPBD Cianjur: Jalur menuju selatan Cianjur sudah kembali normal

Baca juga: BPBD Jabar: Waspada potensi longsor & pergerakan tanah di 11 kabupaten

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025