Shanghai (ANTARA) - Bea Cukai Shanghai, kota metropolis di China timur, mengungkapkan bahwa selama bulan pertama operasional rute general bulk cargo maritim langsung antara Shanghai dan Pelabuhan Kampot di Kamboja, yaitu 4 Maret hingga 4 April, terdapat hampir 10 ribu ton kargo mendarat di Kamboja via rute ini.
Kargo-kargo tersebut meliputi peralatan baja, bahan besi dan baja serta 41 kendaraan teknis.
Rute maritim langsung itu menghubungkan Pelabuhan Shanghai dan Pelabuhan Kampot, tanpa ada pemberhentian lainnya sehingga pengirimannya hanya memakan waktu 8 hari, 50 persen lebih singkat dibandingkan waktu tempuh pengiriman laut konvensional.
Pihak Bea Cukai Shanghai mengatakan bahwa rute pengiriman itu diharapkan menjadi arteri vital untuk memperluas kerja sama ekonomi dan perdagangan antara China dan Kamboja, sekaligus memiliki signifikansi penting untuk memperkuat stabilitas rantai pasokan China dan regional ASEAN.
Pada 20 April lalu, pengiriman langsung ketiga di rute tersebut berhasil dilakukan dengan pantauan pihak bea cukai, dengan lebih dari 3 ribu ton struktur baja, bahan baja dan kendaraan teknis diberangkatkan ke Kamboja.
Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2025