... ujung tombak PSMS saat ini belum produktif...Medan (ANTARA News) - Skuad PSMS Medan fokus membenahi lini depan yang dinilai masih tumpul, karena dari dua laga uji coba yang dilakukan, baru mampu mencetak tiga gol.
"Lini depan memang menjadi salah satu titik fokus pembenahan, selain lini lainnya," kata pelatih PSMS Medan, Eddy Syahputra, di Medan, Minggu.
Ia mengatakan, setelah mengevaluasi dalam dua pertandingan uji coba melawan Dragon FC dan Thamrin Graha Metropolitan, mereka akan membenahi tim, khususnya lini depan yang masih tumpul.
"Untuk itu, PSMS masih butuh dua striker yang haus gol. Pasalnya, ujung tombak PSMS saat ini belum produktif," katanya.
Menurut dia, sosok pemain depan yang haus gol dan tercatat sebagai top skor pada Divisi I Liga Indonesia tahun lalu, telah bersedia untuk betgabung dengan PSMS.
Selain itu, PSMS masih mencari satu figur yang ditempatkan di lini depan yang mampu memberikan kontribusi untuk mencetak gol ke gawang lawan.
Lebih lanjut dia menambahkan, saat ini dua pemain telah bergabung dengan PSMS, yakni Novrianto asal PSBL Langsa dan Mursal asal PSAP Sigli dan saat ini masih mengikuti proses seleksi.
"Dengan kehadiran keduanya nanti diharapkan dapat menutupi kelemahan-kelemahan yang masih kita miliki," katanya.
Sementara Manager PSMS, Ahmad Rivai, menyerahkan sepenuhnya kepada tim pelatih.
PT Liga Indonesia melalui surat nomor: 108/LIGA/I/2015 pertanggal 3 Februari 2015 memberitahukan ompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2015 akan bergulir mulai 7 Maret 2015.
Tentunya seluruh peserta termasuk tiga tim asal Sumut hanya memiliki waktu kurang lebih satu bulan lagi untuk mempersiapkan skuadnya.
Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2015, bakal diikuti 60 klub. Jumlah ini bertambah setelah ikut sertanya Persiwa Wamena dan Persik Kediri, yang tidak lolos verifikasi ISL.
Ke-60 tim akan dibagi ke dalam enam grup, sehingga masing-masing grup diisi 10 tim. Peringkat 1-2 tiap grup lolos ke babak selanjutnya. Sementara peringkat 6-10 di masing-masing grup akan degdradasi ke kompetisi amatir.
Tentunya seluruh peserta termasuk tiga tim asal Sumut hanya memiliki waktu kurang lebih satu bulan lagi untuk mempersiapkan skuadnya.
Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2015, bakal diikuti 60 klub. Jumlah ini bertambah setelah ikut sertanya Persiwa Wamena dan Persik Kediri, yang tidak lolos verifikasi ISL.
Ke-60 tim akan dibagi ke dalam enam grup, sehingga masing-masing grup diisi 10 tim. Peringkat 1-2 tiap grup lolos ke babak selanjutnya. Sementara peringkat 6-10 di masing-masing grup akan degdradasi ke kompetisi amatir.
Pewarta: Juraidi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
