Washington (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengutuk serangan mematikan yang menewaskan puluhan orang di wilayah Kashmir, India, kata juru bicara PBB, Selasa.
"Sekjen PBB menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga para korban," kata Stephane Dujarric dalam pernyataannya.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah sedikitnya 26 orang tewas akibat serangan bersenjata oleh pelaku tak dikenal yang menembaki sekelompok wisatawan di Kashmir pada Selasa.
“Sekretaris Jenderal menekankan bahwa serangan terhadap warga sipil tidak dapat diterima dalam kondisi apa pun,” kata Dujarric menambahkan.
Penembakan itu terjadi di kawasan Baisaran, Pahalgam -- sebuah destinasi wisata populer di wilayah selatan Kashmir yang hanya dapat diakses dengan berjalan kaki dan biasanya ramai dikunjungi saat musim liburan.
Pihak berwenang setempat menyebut serangan tersebut sebagai salah satu insiden terburuk dalam beberapa tahun terakhir.
Sebagian besar korban dilaporkan merupakan warga negara India dari berbagai negara bagian, meski hingga kini otoritas setempat belum merinci latar belakang para korban.
Sumber: Anadolu
Baca juga: 26 tewas dalam serangan bersenjata di daerah wisata Kashmir, India
Baca juga: 6 pekerja konstruksi, 1 dokter tewas dalam serangan militan di Kashmir
Penerjemah: Primayanti
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025