Surabaya (ANTARA) - Srikandi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menggelar aksi sosial di bidang pendidikan hingga kesehatan di berbagai daerah seperti Surabaya dan Madura dalam rangka memperingati Hari Kartini.

“Kegiatan ini merupakan manifestasi melanjutkan perjuangan Kartini sekaligus komitmen nyata Srikandi PLN untuk terus berkontribusi kepada sesama,” kata General Manager PLN UID Jawa Timur Ahmad Mustaqir di Surabaya, Rabu.

Di Surabaya, Srikandi PLN Jatim mengadakan cek kesehatan gratis khusus bagi warga lanjut usia (lansia) dan perempuan di RW 5 di Wilayah Pucang Sewu seperti pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol.

Kegiatan di Surabaya tersebut turut menawarkan konsultasi kesehatan secara langsung dan gratis dengan tenaga medis profesional.

"Dengan semangat emansipasi, semoga Srikandi PLN terus dapat menebar kebaikan dan menginspirasi serta mampu memberdayakan perempuan-perempuan lainnya untuk terus berkarya," kata Ahmad.

Sementara di Madura, Srikandi bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN mengadakan aksi sosial dengan memberikan bantuan biaya pendidikan kepada 11 siswa dan siswi Yayasan Al Uswah Pamekasan.

Srikandi PLN UP3 Madura Chairunnisa Rhimadhani menuturkan kegiatan ini sebagai langkah meneruskan semangat Kartini yakni membuka jalan bagi anak-anak untuk mendapat hak mereka yakni pendidikan sehingga memiliki semangat menggapai cita-cita.

“Kami percaya pendidikan adalah hak setiap anak dan sudah sepatutnya kita hadir untuk memastikan mereka tidak berjalan sendiri,” ujarnya.

Selain itu, PLN turut menggelar aksi sosial dengan berbagi paket sembako kepada para pengemudi ojek online (ojol) perempuan di Kabupaten Jember dan berbagi kebahagiaan pada perempuan pedagang di Kota Situbondo.

Koordinator Ojol Wanita Kabupaten Jember Lidya pun mengaku terharu dan terima atas kepedulian PLN Jatim terhadap para wanita yang berjuang demi keluarganya.

. Mendengar dukungan dan berbagi cerita dengan sesama pejuang wanita seperti ini memberikan kami semangat baru untuk terus berjuang," kata Lidya.

Baca juga: Alissa Wahid: Perempuan harus berperan aktif atasi terorisme

Baca juga: Hari Kartini, Menkeu paparkan komitmen terhadap kesehatan perempuan

Baca juga: OJK: Partisipasi perempuan dalam tata kelola harus ditingkatkan

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025