Jakarta (ANTARA) - Pebasket Hangtuah Jakarta Adonys Henriquez mengatakan timnya belum konsisten menerapkan strategi atau game plan oleh pelatih, meski menang 84-63 melawan Rajawali Medan dalam laga Indonesian Basketball League (IBL) 2025, di GOR Unimed, Medan, Rabu malam.
Ia menjelaskan, timnya sempat melakukan sejumlah kesalahan dalam empat kuarter yang dilakoni, sehingga lawan bisa memanfaatkannya menjadi poin.
"Kami mencoba untuk tetap bagus, tapi memang ada sisi lemah di beberapa menit, jadi memang hanya harus lebih konsisten saja," kata Henriquez usai laga.
Lebih lanjut dia menjelaskan, tuan rumah sempat tampil memukau pada awal laga dan timnya hanya bisa terbawa dengan pola permainan lawan, sehingga sulit mengembangkan permainan.
Menurut dia, hal tersebut tidak boleh terjadi. Sebab, jika ingin terus memenangi laga dan bisa bersaing melawan tim yang lebih kuat, maka konsistensi dalam menerapkan rencana oleh pelatih harus bisa dieksekusi dengan bagus.
Baca juga: Hangtuah Jakarta terlalu tangguh untuk Rajawali Medan
"Jadi selanjutnya kami harus lebih bagus lagi ke depannya," ujar pemain yang bisa bermain sebagai guard atau forward tersebut.
Dalam laga melawan skuad asuhan Arif Gunarto, pemain asing bernomor punggung 24 itu memimpin Hangtuah Jakarta dengan kontribusi 24 poin.
Dia membukukan 50 persen untuk akurasi tembakan, dengan total 18 percobaan selama bermain 31 menit.
Sementara, rekan setim Henriquez, Samuel Adewunmi, hanya selisih satu poin dari dirinya.
Adewunmi tercatat menghasilkan 23 poin. Sedangkan dari semua anak asuh Wahyu Widayat Jati yang diturunkan pada laga tersebut, hanya Januar Kuntara yang tidak menyumbang poin.
Baca juga: Pelatih Hangtuah kurang puas dengan permainan timnya meski menang
Secara keseluruhan, Hangtuah lebih unggul dalam akurasi tembakan. Mereka mampu melesakkan 31 tembakan dari total 70 percobaan. Sebaliknya Para Raja mencetak 22 tembakan dari total 73 percobaan.
Kemenangan tersebut membawa Hangtuah bertengger ke posisi ketiga klasemen sementara IBL Gopay 2025, dengan mengantongi 28 poin, serta memiliki rekor pertandingan 12-4 (menang-kalah).
Sedangkan Rajawali semakin terpuruk di dasar peringkat dengan raihan 16 poin dan mencatatkan rekor laga 0-16.
Baca juga: Jadwal IBL 2025, pekan ke-12 dibuka dengan Hangtuah versus Rajawali
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025