Hingga kini air juga belum surut
Ternate (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat, Maluku Utara, menyebut dua desa terendam banjir pada Kamis akibat curah hujan tinggi, sehingga Kali Gaong meluap dan masuk ke permukiman Desa Tahafo dan Togola Sangir di Kecamatan Ibu.
"Iya, banjir tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIT dan warga di dua desa sudah kami evakuasi bersama pemerintah desa ke tempat yang lebih aman," kata Bupati Halmahera Barat James Uang melalui Camat Ibu, Warjin Soleman, saat dihubungi ANTARA dari Ternate, Kamis.
Berdasarkan data sementara dari Kecamatan Ibu, dilaporkan 224 Kepala Keluarga (KK) sudah dievakuasi, antara lain Desa Tahafo sebanyak 149 KK dan 75 KK dari Desa Togola Sangir.
Baca juga: BMKG: Waspada banjir dan longsor di Maluku Utara pada 24-29 April
Warjin menjelaskan luapan Kali Gaong yang merendam dua desa itu menyebabkan akses jalan penghubung dari wilayah Kecamatan Ibu ke Jailolo, ibukota Kabupaten Halmahera Barat, atau sebaliknya putus.
"Hingga kini air juga belum surut," kata Camat Ibu itu
Warjin menyampaikan proses evakuasi yang dilakukan, pertama mengevakuasi barang berharga warga dan para lanjut usia (lansia). "Kemudian kami menyediakan tempat dapur umum sementara untuk mengantisipasi masyarakat yang sudah mulai kelaparan," katanya.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025