Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menilai, Jakarta E-Prix 2025 berpotensi menjadi peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hijau.
Selain itu, kata Pramono saat konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Kamis, acara tersebut dapat memperkuat posisi Jakarta sebagai destinasi wisata olahraga internasional, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kendaraan listrik dan keberlanjutan lingkungan.
"Oleh karena itu, saya mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama menyukseskan acara ini, demi memperkuat reputasi Jakarta di kancah global,” katanya.
Pramono mengaku bangga Jakarta dapat kembali menjadi satu-satunya tuan rumah ajang Formula E di Asia Tenggara.
Untuk itu, dia pun mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan mendukung penuh acara yang akan digelar di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara itu.
Baca juga: IMI siapkan 400 marshal untuk Formula E Jakarta 2025
Dia berharap nantinya acara tersebut dapat berlangsung lancar, lebih meriah dan lebih sukses dari penyelenggaraan sebelumnya.
Dalam konferensi pers tersebut, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin mengungkapkan, nantinya Jakarta E-Prix 2025 akan menampilkan mobil balap listrik generasi ketiga evolution, yang diklaim dua kali lebih cepat dari Formula 1.
Menurut Iwan, kehadiran mobil balap listrik ini tentu akan menjadi daya tarik bagi para penggemar.
"Ini adalah salah satu World Championship yang ada di Indonesia dan Jakarta adalah satu-satunya di Asia Tenggara yang menyelenggarakan ini," kata Iwan.
Sementara itu, Co-Founder & Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo mengatakan, E-Prix kembali diselenggarakan di Jakarta karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menunjukkan komitmen kuat terhadap inovasi hijau dalam dunia motor sport, serta adanya dukungan dari berbagai pihak.
Baca juga: Setelah Miami, Formula E semakin dekat menuju Jakarta
Hal ini menunjukkan keseriusan Jakarta dalam mengembangkan ekosistem motor sport ke tingkat lebih tinggi.
"Kami sangat merindukan Jakarta dan Indonesia sebagai destinasi unggulan untuk 'sport diplomacy', 'event' internasional dan kolaborasi lintas negara. Terima kasih atas dukungannya terhadap Jakarta E-Prix sebagai platform kerja sama internasional di bidang teknologi ramah lingkungan dan 'sport tourism'. Patut dibanggakan bahwa Indonesia, khususnya Jakarta, merupakan pasar ketiga terbesar dalam hal penikmat Formula E," kata Alberto.
Dalam kesempatan yang sama pula, Wakil Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus Steering Committee Jakarta E-Prix, Ananda Mikola, menyampaikan, Jakarta E-Prix merupakan pengalaman hiburan olahraga (sportainment) yang inklusif, dengan berbagai acara pembukaan yang melibatkan lebih banyak masyarakat.
Ia menegaskan komitmennya untuk menghadirkan Jakarta E-Prix 2025 sebagai ajang internasional yang aman, berkelas dan merepresentasikan identitas Jakarta.
"Bahkan, kami akan menurunkan 400 personel putra bangsa sebagai marshal yang akan mengawal jalannya lomba, mulai dari operator hingga setiap tikungan, semuanya adalah putra bangsa. Alhamdulillah, ini sudah tahun ketiga kita menggelar 'event' ini. Berdasarkan penilaian dari FIA, Indonesia sudah sangat siap untuk mendesain kejuaraan dunia," ujar Ananda Mikola.
Baca juga: Jakarta siap gelar Formula E 2025
Jakarta E-Prix 2025 nantinya akan menjadi momentum spesial karena diselenggarakan bertepatan dengan HUT Jakarta dan menyambut lima abad usia kota ini.
Kegiatan ini juga sejalan dengan visi Jakarta untuk masuk dalam Top 20 Global City pada 2027.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025