437 calon haji Pamekasan masuk kategori berisiko tinggi

Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, meliputi, pemeriksaan fisik, kesehatan, aktivitas, kognitif dan pemeriksaan mental

Pamekasan (ANTARA) - Sebanyak 437 dari 1.035 calon haji yang akan menunaikan ibadah pada musim haji 2025 tahun ini masuk kategori berisiko tinggi, sehingga membutuhkan penanganan khusus oleh petugas medis.

"Jumlah calhaj yang masuk kategori berisiko tinggi ini kami ketahui setelah tim medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan melakukan pemeriksaan kesehatan pada semua calon haji," kata Kepala Dinkes Kabupaten Pamekasan Saifudin di Pamekasan, Jawa Timur, Kamis malam.

Menurut Saifudin, pihaknya telah melaporkan hasil pemeriksaan tersebut kepada petugas haji Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pamekasan.

Selain itu, petugas juga telah menyampaikan sejumlah saran agar para calon haji yang berisiko tinggi tersebut tetap menjaga kesehatan mereka.

"Saran yang kami sampaikan di antaranya agar mereka rutin minum obat secara teratur, rutin melakukan kontrol ke fasilitas layanan kesehatan terdekat, rutin berolahraga, dan makan sesuai diet yang dianjurkan dokter," katanya.

Selain itu, calhaj yang berisiko tinggi tersebut juga dianjurkan untuk istirahat dengan cukup dan minum air putih minimal delapan gelas per hari.

Saifudin lebih lanjut menjelaskan, pemeriksaan kesehatan calon haji di Kabupaten Pamekasan pada musim haji kali ini dilakukan di 22 puskesmas yang tersebar di 13 kecamatan se-Kabupaten Pamekasan.

Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, meliputi, pemeriksaan fisik, kesehatan, aktivitas, kognitif dan pemeriksaan mental.

"Masing-masing puskesmas melibatkan 1 orang dokter, 1 orang perawat, dan 1 orang analis teknologi laboratorium medis, serta 1 orang penanggungjawab program haji," katanya.

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur menyatakan bahwa sebanyak 1.035 calon haji (calhaj) daerah itu telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 2025.

Jumlah calon haji yang akan menunaikan ibadah haji pada musim haji 2025 ini sebanyak 1.035 orang dan semuanya telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih).

Berdasarkan data Kemenag Kabupaten Pamekasan, kuota haji untuk kabupaten tersebut lebih sedikit dibanding musim haji sebelumnya.

Pada musim haji 2024, kuota yang ditetapkan pemerintah pusat untuk Kabupaten Pamekasan sebanyak 1.309 orang.