Jakarta (ANTARA) - Di kalangan pecinta raw denim, teknik mencuci celana jeans atau denim dengan air laut atau dikenal dengan sebutan sea wash, semakin mendapat perhatian. Praktik yang unik ini tidak hanya dianggap sebagai metode perawatan pakaian, tetapi juga sebagai bentuk ekspresi personal dalam merawat denim. Bahkan, merek ternama seperti A.P.C. telah merekomendasikan teknik ini secara resmi melalui laman resminya.

Sea wash adalah metode pencucian denim yang memanfaatkan air laut dan pasir pantai guna menghasilkan efek fading atau pemudaran warna yang alami. Proses ini menciptakan tampilan weathered, yakni kesan pakaian yang telah melewati perjalanan panjang dan paparan lingkungan. Teknik ini pertama kali dikenal luas di komunitas denim sejak pertengahan 2000-an dan kini menjadi bagian dari ritual yang membedakan pemakai raw denim dari pengguna jeans biasa.

Langkah-langkah melakukan sea wash
Berikut adalah tahapan yang umum dilakukan dalam teknik sea wash:

1. Kenakan jeans Anda dan biarkan kotor secara alami selama mungkin.
Ini bertujuan agar denim memiliki akumulasi noda dan lipatan yang nantinya akan memperkuat efek fading.

2. Kunjungi pantai dengan mengenakan jeans tersebut.
Masuk ke dalam air laut sambil tetap mengenakan jeans.

3. Gosokkan pasir pantai secara merata pada bagian jeans yang ingin Anda distress.
Bagian seperti paha, belakang lutut (combs), dan lipatan pinggul biasanya menjadi fokus utama.

4. Bilas kembali di laut, lalu ulangi proses menggosok dengan pasir beberapa kali.
Semakin sering proses ini dilakukan, semakin terang warna jeans yang dihasilkan.

5. Lakukan pembilasan akhir di laut untuk mengurangi sisa pasir.

6. Bilas jeans dengan air tawar.
Biasanya tersedia pancuran air bersih di area pantai. Pembilasan ini penting untuk menghilangkan residu garam dan pasir yang bisa merusak serat kain jika dibiarkan.

7. Keringkan jeans dengan cara dijemur di bawah sinar matahari atau langsung dikenakan hingga kering.

Manfaat sea wash denim
Sea wash tidak hanya memberikan tampilan unik pada denim, tetapi juga menawarkan sejumlah manfaat lain, antara lain:

1. Efek pudar yang alami
Teknik ini menciptakan fading yang tidak bisa dihasilkan oleh mesin pencuci biasa, membuat setiap jeans memiliki karakteristik khas yang tidak dapat disamakan.

2. Melembutkan serat kain
Kandungan mineral alami dalam air laut dapat membantu melembutkan denim secara bertahap, tanpa perlu bahan kimia tambahan.

3. Lebih ramah lingkungan
Dibandingkan metode pencucian modern yang membutuhkan banyak air tawar dan deterjen, sea wash memanfaatkan sumber daya alam seperti air laut dan cahaya matahari yang lebih ramah lingkungan.

Simbol gaya hidup dan kepribadian
Lebih dari sekadar teknik mencuci, sea wash mencerminkan gaya hidup dan filosofi pemakaian raw denim. Jeans yang telah melalui proses ini tak hanya memiliki nilai estetika tinggi, namun juga merepresentasikan perjalanan hidup pemiliknya. Dalam komunitas denimhead, setiap lipatan dan pemudaran warna adalah narasi visual tentang bagaimana jeans tersebut digunakan sehari-hari.

Walau demikian, para ahli perawatan pakaian tetap mengingatkan bahwa teknik ini harus dilakukan dengan cermat. Pasir dan garam laut yang tidak dibersihkan secara sempurna justru dapat menyebabkan kerusakan dini pada serat kain. Oleh karena itu, pembilasan dengan air tawar menjadi tahap penting yang tidak boleh dilewatkan.

Bagi Anda yang ingin mencoba perawatan denim yang berbeda dan lebih personal, teknik sea wash bisa menjadi alternatif menarik. Namun pastikan untuk memahami cara yang benar agar jeans kesayangan Anda tetap awet dan nyaman digunakan.

Baca juga: Mengenal teknik "sea wash", cuci denim dengan air laut

Baca juga: 10 cara rawat denim yang baik dan benar

Baca juga: Tren batik kontemporer di tengah kalangan muda

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025