semakin sering kita lakukan pelatihan artinya semakin bagus kemampuannya dalam menangani kebakaran

Makassar (ANTARA) - BRI Makassar Cabang Ahmad Yani bersama Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Makassar melakukan simulasi penanganan kebakaran untuk mencegah terjadinya kebakaran yang bisa berdampak lebih besar dan membahayakan.

Simulasi penanganan kebakaran ini melibatkan sejumlah karyawan BRI, Office Boy dan pihak Disdamkar Makassar yang hadir memberikan edukasi di Kantor BRI Cabang Ahmad Yani Makassar, Jumat.

"Kegiatan ini rutin kita lakukan setahun sekali sebagai upaya persiapan dalam menangani bencana kebakaran yang bisa datang kapan saja," ujar Wayan Darmawan selaku MRRC Mikro Risk and Complain BRI Cabang Makassar Ahmad Yani.

Wayan menyebut, simulasi kebakaran tersebut merupakan wujud program Business Continuity Management (BCM) yang bertujuan untuk memastikan kelangsungan bisnis dan operasional bank dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk bencana alam dan kebakaran.

Dia menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki tiga tujuan utama, mulai dari mengurangi risiko panik, meningkatkan waktu respons hingga menguji kesiapan keselamatan.

Baca juga: Pertamina dukung masyarakat siap hadapi risiko darurat lewat simulasi

Baca juga: Pemkot Surabaya simulasikan penanganan darurat bencana

Menurut Wayan, BRI Cabang Amad Yani telah memiliki tim khusus terhadap kesehatan dan keselamat kerja.

"Termasuk juga melatih koordinasi tim, sebab semakin sering kita lakukan pelatihan artinya semakin bagus kemampuannya dalam menangani kebakaran. Makanya setiap lantai kita siapkan alat pemadam kebakaran," ujar dia.

Pemateri Tanggap Darurat Dinas Pemadam Kebakaran Syukur Dg Ngitung mengemukakan simulasi kebakaran tidak boleh dianggap remeh, sebab dalam penanganan kebakaran harus memiliki pengetahuan yang mumpuni.

"Simulasi tidak boleh dianggap remeh apalagi berbagai karakter karyawan yang bisa menyebabkan ego dan hanya menyelamatkan diri sendiri," ujarnya.

Menurut Daeng Ngitung, sangat penting bagi karyawan dan SDM sebuah perkantoran melakukan edukasi dalam penanganan kebakaran, seperti yang dilakukan pihak BRI Cabang Ahmad Yani.

"Jika tidak dilakukan simulasi maka SDM tidak bisa memanfaatkan alat pemadam kebakaran yang disediakan, sehingga akan percuma," tambahnya.

Dia pun mengimbau agar karyawan bisa memperhatikan semua aktivitas yang berhubungan langsung dengan listrik, agar tidak berisiko mengakibatkan kebakaran.

Baca juga: KCN berkolaborasi lintas sektor gelar simulasi penanggulangan kebakaran

Baca juga: PLN Lampung gandeng Damkarmat gelar pelatihan penanganan kebakaran

Baca juga: Damkar Semarang latih penyandang difabel cegah kebakaran

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025